Comments

Postingan Populer

Jumat, 03 Juli 2020

Sistem ATI Antarkan Lingkungan Prigen Timur Raih Juara III KTS

Pasuruan_Lumbung Berita.
Belum genap satu bulan yang lalu atau tepatnya 4 Juni 2020, Kasiwas Polres Pasuruan Ipda Sumarjono pernah berkunjung ke Lingkungan Prigen Timur, Kelurahan Prigen, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan untuk mengecek Kampung Tangguh Semeru.


Saat itu Sumarjono mengkritisi beberapa kekurangan yang ada. Bahkan, ia sampai mengambil contoh satu desa di Pandaan untuk dijadikan panutan Kampung Tangguh Semeru. Fakta bahwa Lingkungan Prigen Timur banyak kekurangan.


Namun, Rabu 1 Juli 2020 lalu, kejadiannya berbalik. Lingkungan Prigen Timur yang awalnya compang camping, malah bablas meraih juara III Kampung Tangguh Semeru.

"Kami tidak menduga bisa keluar juara. Saya pesimis. Saya pikir enggak mungkin (juara). Kalau lihat (Desa di) Pandaan seperti itu, (Tempat) yang lain juga bagus, saya tidak berharap sama sekali untuk menang. Karena sebetulnya anggaran kita enggak ada dan minim persiapan." Ujar Lurah Prigen, Taufik Hidayat saat ditemui awak media Jumat (03/07/2020). 


Sejak pengecekan pertama tersebut, Taufik menyebut beberapa langkah diambil untuk perbaikan. Salah satunya dengan sistem ATI. Amati - Tiru - Inovasi.


"Kita ini memakai sistem ATI.  Amati yang lain. Kemudian Tiru langkah - langkahnya dan Inovasi dengan cara tersendiri. Jadi kita usahakan ada inovasi tersendiri." Lanjut Taufik.


Beberapa inovasi dengan cepat dilakukan. Tembok dan jalan di Lingkungan disulap dengan berbagai corak gambar dan lukisan. Yang patut diacungi jempol, semua dana berasal dari swadaya.


"Warga disini memiliki kesadaran yang tinggi. Pemuda - pemudanya juga kreatif. Semua tembok dan jalan yang dicat itu hasil inisiatif warga sendiri, terutama bu RW yang luar biasa semangatnya." Ujar Taufik.


Tak hanya estetika fisik, pemberdayaan masyarakat untuk pembuatan APD, sambung Taufik, juga ikut diperhatikan. Yang terbaru, produksi Faceshield bisa dilakukan secara mandiri.


"Salah satu inovasi disini adalah memberdayakan PKK untuk pembuatan Faceshield." Ucapnya.


Kini, setelah menyandang juara ketiga Kampung Tangguh Semeru, Pria yang akan pensiun akhir bulan Juli ini berharap manifestasi dari program pemerintah tersebut adalah warga terbiasa dengan hidup sehat.


"Yang terpenting masyarakat kedepannya terbiasa dengan hidup sehat. Itu sebetulnya poin yang utama." Tegasnya.


Hadiah uang tunai sebesar Rp 1.000.000 rencananya akan diperuntukan untuk tasyakuran bersama warga dan aparat keamanan.


"Hadiahnya mau dipakai buat tasyakuran bersama - sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Karena ini hasil jerih payah masyarakat, jadi balik lagi ke masyarakat." Pungkas pria asli Sukorejo tersebut. 

Jurnalis   : Indra
Penerbit : Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar