Comments

Postingan Populer

Selasa, 21 Juli 2020

Kapolresta Pasuruan Kunjungi Jajaran Polsek  Polresta Pasuruan


Pasuruan_Lumbung Berita.
Kapolresta Pasuruan melaksanakan kunjungan ke Polsek jajaran Polresta Pasuruan, Selasa (21/07/2020). Dalam kunjungannya, Kapolresta juga bertatap muka langsung dengan Anggota Bhabinkamtibmas disetiap Polsek. Diantaranya Polsek Bugul Kidul, Polsek Gadingrejo dan Polsek Purworejo. 


Dalam kesempatan itu, Kapolresta Pasuruan AKBP Arman menyampaikan terkait tujuan jangka panjang Kampung Tangguh. Yakni membuat masyarakat berpola hidup sehat, mandiri, tertib, guyub dan aman.


"Arahan dari Bapak Kapolda Jatim konsep awal kampung tangguh adalah masalah Covid-19. Dengan adanya Covid-19 dibentuklah kampung tangguh dengan mengajak stakholder dan segenap masyarakat lainnya. Teknisnya dengan diterapkan beberapa SOP. Antara lain One Gate System, thermogun, tempat cuci air, ruang isolasi, lumbung pangan dan lain - lain. Ini mohon diperhatikan dan dipahami oleh para Bhabinkamtibmas." Jelasnya.


Arman menambahkan, Konsep POP adalah segala upaya tindakan kepolisian yang berorientasi pada masalah. Kampung Tangguh dibuat secara konsep berdasarkan POP (Problem Oriented Polycing).


"Setelah Kampung Tangguh selesai, jangka panjang nya adalah untuk masalah keamanan." Tambahnya.


Ia melanjutkan, berkaitan dengan masalah 3T (Testing, Treacing dan Treatment) yang digagas Presiden dan sebagai penekanan Kapolda Jatim, ia berharap para Bhabinkamtibmas paham, dan dapat mengimplementasikannya.


"Testing yaitu dengan rapid tes dan swab tes. Tracing adalah riwayat kontak. Treatmen kalau komplikasi, rujuk ke Rumah Sakit. Ringan Ke Kecamatan dan Sedang ke Gradika. Perintah Kapolda agar dimasifkan lagi. Ajak tiga Pilar untuk laksanakan testing, tracing dan treatment." Jabarnya.


Pada kesempatan tersebut, Arman juga menjawab beberapa pertanyaan tentang izin digelarnya hajatan.


"Apabilah hajatan dengan skala besar tidak diperbolehkan, sedangkan hajatan yang dibatasi maka harus ada ijin dari Gugus Tugas." Tegasnya.


Untuk itu, ia kembali mengingatkan peranan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri yang paling dekat dengan masyarakat. 


"Seperti Konsep Pohon yang disampaikan Kapolda. Kita harus bisa menjadi pohon yang kokoh, pohon yang rindang buah yang manis dan akar yang kuat. Artinya Bhabinkamtibmas harus bisa mendeteksi secara dini semua persoalan, situasi dan intervensi dini." Pungkasnya.

Jurnalis : Doel -Samsul
Penerbit : Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar