Berikan Arahan Penanganan Covid-19, Wakapolda Jatim Sambangi Polsek Gempol

Pasuruan, Lumbung Berita

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, sore tadi melakukan kunjungan kerja ke Mapolsek Gempol (21/07/2020). Kunjungan kali ini untuk memantau sekaligus memberikan pengarahan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Gempol. 

Sekadar diketahui, Kecamatan Gempol sampai saat ini masih menjadi kecamatan dengan jumlah pasien positif - 19 tertinggi se Kabupaten Pasuruan.

"Saya ingin melihat situasi yang ada di Gempol, baik tugas kepolisian maupun bagaimana penanganan Covid-19." Ujar Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.

Dalam kesempatan itu, penjelasan Slamet Hadi menitik beratkan pada pendataan masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Setiap kecamatan, Pak Kapolsek dan jajarannya harus tahu berapa jumlah masyarakat yang terdampak. Harus." Pintanya.

Pemantauan awak media di lokasi, Slamet Hadi juga ikut angkat bicara tentang kasus perebut paksa jenazah pasien positif Covid-19. "Jangan ada lagi kejadian seperti itu." Tegasnya.

Untuk mencegah kejadian terulang, polisi dengan pangkat bintang satu tersebut meminta Bhabinkamtibmas menjalin komunikasi dengan rumah sakit rujukan.

Dengan menjalin komunikasi secara intensif, ia menyebut, petugas diharapkan telah siap dengan keadaan dilapangan bila ada pasien yang meninggal.

"Silahkan berinovasi dengan rumah sakit rujukan. Dengan membentuk grup atau regu atau apalah, silahkan. Sehingga setelah ada yang meninggal, aparat bisa langsung tahu dan langsung bertugas mengamankan." Terangnya.

Ia kemudian berpesan kepada Bhabinkamtibmas untuk proaktif didalam kegiatan bermasyarakat. Dengan cara aktif  memberikan imbauan.

"Untuk pelanggar protokol kesehatan, wajib diberikan sanksi. Nah, sebelum sanksi diberlakukan ingatkan kepada masyarakat tentang kegiatan yang bisa menjadi penularan virus. Berikan imbauan kepada masyarakat." Jabarnya.

Disisi lain, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan membenarkan bahwa Kecamatan Gempol adalah salah satu episentrum Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.

"Data pertanggal 20 kemarin, jumlah pasien positif di Gempol 167 dan 90 yang sembuh." Tutur pria asli Magelang tersebut.

Pria yang akrab disapa Rofiq ini menegaskan, bila seluruh Bhabinkamtibmas diwilayah hukum Polres Pasuruan telah bekerja sesuai prosedur.

"Saya melihat anggota sudah bekerja sesuai dengan SOP. Termasuk proses tracingnya sudah kita lakukan. Jadi siapa - siapa yang perlu kita berikan probiotik, sudah kita kerjakan." Tandasnya.

Terbukti menurut Rofiq, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Pasuruan khusus wilayah administratif Polres Pasuruan telah menyentuh 50%. 

"Secara keseluruhan di Kabupaten Pasuruan itu ada 494 penderita Covid-19. Kalau wilayah administratif Polres Pasuruan minus tujuh Kecamatan karena yang tujuh kecamatan tersebut masuk wilayah Polresta Pasuruan. Sehingga bila ditotal, jumlah penderita yang masuk secara administratif Polres Pasuruan ada 428 pasien. Sekarang posisi kita sudah 50 persen yang sembuh." Pungkasnya.

Jurnalis  : Indra 

Penerbit : Redaksi