Comments

Postingan Populer

Jumat, 24 Juli 2020

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kabupaten Pasuruan Tembus 63%

Pasuruan, Lumbung Berita.
Lagi - lagi Kabupaten Pasuruan mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 yang cukup tinggi. Sore ini di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kecamatan Pandaan, kembali Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan memulangkan 51 pasien Covid-19.

Kepulangan ke- 51 pasien tersebut dilepas langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan A Mujib Imron, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian dan Wakapolres Pasuruan Kompol Muhammad Harris.

"Alhamdulillah panjenengan disiplin dalam menerapkan segala yang diberikan tim kesehatan. Termasuk disiplin meminum probiotik dan akhirnya panjenengan bisa sembuh dan bertemu keluarga." Ujar Wabup Pasuruan A Mujib Imron. 

Kepastian kesembuhan 51 pasien ini merubah statistik kesembuhan. Yang semula berkutat diangka 57%, kini bertambah menjadi 63%.

"Alhamdulillah, kalau kemarin - kemarin angka kesembuhan 57 persen, sekarang sudah diangka 63 persen. Insya allah besok juga ada pasien yang kita lepas." Lanjut Mujib Imron yang langsung disambut tepuk tangan seluruh pasien.

Kepada pasien yang sembuh, pria yang akrab disapa Gus Mujib ini meminta untuk menjadi duta Tim Gugus Tugas. Dengan cara menyosialisasikan 5 M.

"Bapak - ibu ini sekarang sudah jadi duta kami. Tolong sampaikan kepada masyarakat lainnya untuk menjalankan 5 M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga imun dan memperbanyak doa." Jelasnya.

Pria yang beralamat di Sambisirah Wonorejo ini menjelaskan, Tim Gugus Tugas telah melakukan analisa dengan pelibatan para pakar. Hasil analisa tersebut, lanjut Mujib, akan dijadikan treatment tambahan.

"Pak Dandim tadi dengan kita semuanya sudah menganalisa dengan melibatkan para pakar. Alhamdulillah nanti ada treatment, ada cara lagi untuk meningkatkan kesembuhan dan meminimalisir kematian." Ulasnya.

Sedangkan dihubungi seusai acara, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian membenarkan rencana penerapan treatment baru tersebut.

Mantan Komandan Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 8 di Sidoarjo ini memaparkan, nantinya akan ada pendataan masyarakat yang mempunyai gejala - gejala Covid-19.

"Dari hasil evaluasi, selama ini yang terjadi adalah pasien - pasien ini kurang edukasi sehingga takut berobat ke rumah sakit. Nah, saat kondisi semakin parah, mereka baru pergi berobat. Akibatnya, menyulitkan rumah sakit dan fatal bagi pasien. Disinilah, kita akan data, manakala ada gejala - gejala seperti itu kita akan obati dulu." Paparnya.

Banyaknya pasien yang meninggal dengan kondisi komorbit (penyakit bawaan) turut menjadi perhatian Burhan. Ia mengaku kini bersama Tim Gugus Tugas yang lainnya, sedang mencari jalan yang terbaik dalam menangani komorbit.

"Kita sedang mencari cara. Pasien yang meninggal ini kebanyakan adalah pasien yang kondisinya komorbit. Sehingga kita sedang cari treatmen dengan penyakit komorbitnya ini." Pungkasnya.

Jurnalis   : Indra 
Penerbit : Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar