Komunitas ILKP Dan PMI Kab Pasuruan Serta PT Indolakto Purwosari Bantu Pemerintah Selenggarakan Donor Darah
PASURUAN-LUMBUNGBERITA. Komunitas ILKP bersama PMI Kabupaten Pasuruan yang di spongsori oleh PT Indolakto Purwosari, menunjukkan kegiatan eksistensi dirinya dengan mengadakan kegiatan Sosial Donor Darah.
Kegiatan relawan Komunitas ILKP Dan PMI Kabupaten Pasuruan yang di spongsori PT Indolakto Purwosari tampak berjalan lancar dan di dukung langsung oleh masyarakat pada Minggu 12/07/2020,
"Bersama rekan- rekan Komunitas, kami rutin menyumbangkan darah melalui PMI (Palang Merah Indonesia) yang secara langsung berkerja sama dengan komunitas kami,Penyelenggaraan donor darah ini bertempatkan di aula gedung serba guna, Desa Martopuro Kec Purwosari Kab Pasuruan,," tuturnya. Korlap, Mifta ulum.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang donasi darah dari para teman-teman Komunitas dan Masyarakat Kec Purwosari.
Anggota ILKP, Mifta Ulum, mengatakan Komunitas ILKP, terus bergerak menjaga ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Lebih lanjut, korlap Mifta ulum pria kelahiran Malang, Jawa Timur, menerangkan, lazimnya di bulan-bulan ini, pihaknya harus berusaha ekstra agar stok darah tetap stabil jumlahnya di kabupaten Pasuruan.
Tak hanya itu, masyarakat saat hadir di wajibkan mematuhi standar protokol kesehatan,selain diwajibkan menggunakan masker saat mau melakukan donor darah. Masyarakat juga wajib mentaati aturan menjaga jarak selama kegiatan berlangsung maupun seusai donor darah.Selain itu mencuci tangan sebelum memasuki ruangan dengan menggunakan sabun di air yang mengalir juga menjadi hal yang diwajibkan.
Menurutnya, selama pandemi corona, Komunitas ILKP dan PMI terus mengedukasi masyarakat bahwa berdonasi darah tetap aman,
kegiatan tersebut mengajak dan menghimbau rekan-rekan agar mau berdonasi darah pada PMI dan mengajak keterlibatan semua pihak membantu pemerintah," tuturnya.
Lanjut" Mifta ulum, membeberkan data mengenai kebutuhan darah di Indonesia.
Idealnya, jumlah pasokan darah di suatu negara besarnya dalam setahun adalah dua persen dari jumlah penduduk.
"Sebutlah, jumlah penduduk Indonesia 250 juta. Kebutuhan darah sekitar 5 juta kantong," tutur pria berkacamata ini.
Pada masa-masa krisis seperti ini, PMI sempat kekurangan 50 persen dari total ketersediaan darah.
Tapi berkat gerakan yang masif dari berbagai lapisan masyarakat, angka itu bisa diperkecil 20 hingga 30 persen dari total ketersediaan yang dimaksud.
Mifta ulum(12/07/20)
PMI, Sudirman juga mengatakan kepada pendonor untuk terlebih dahulu mengontak Unit Transfusi Darah (UTD) bersangkutan.
Jadi kami himbau untuk memesan dulu bagi pendonor,tujuannya agar panitia bisa mencatatkan waktu yang pas untuk pendonor datang ke UTD dan mendonasikan darah. Cara seperti ini akan mengurangi kerumunan di lokasi UTD.
Menurut Mifta ulum, lebih lanjut, pihaknya selama pandemi terus mengupayakan banyak cara agar donasi darah tetap bisa berlangsung sebagaimana mestinya.
"Jadi semua usaha kita kerjakan untuk meyakinkan masyarakat bahwa donasi darah selama pandemi ini aman dan memang darah itu kita butuhkan," Tutupnya Mifta ulum.
Jurnalis : Yudha
Penerbit : Redaksi
0 komentar:
Posting Komentar