Comments

Postingan Populer

Minggu, 19 Juli 2020

Pasca Unjuk Rasa LSM Penjara Indonesia ke BNI, Ini Kata Warda..!


Pasuruan, Lumbung Berita. 
Dugaan kongkalikong antara oknum BNI Cabang Pasuruan dengan oknum agen BNI dalam menentukan suplayer penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) semakin menggelinding.


Lewat pesan Whatsapp, Sekertaris LSM Penjara Indonesia DPD Jawa Timur, Warda Salsabillah, membenarkan hal tersebut, Sabtu (18/07/20).


Ia menyatakan adanya dugaan agen BNI yang tidak memenuhi persyaratan. Salah satu contohnya, sebutnya, ada di Kecamatan Wonorejo. 


''Indikasinya kuat begitu. Karena agen - agen yang ada ini bisa lolos jadi agen tanpa verifikasi. Buktinya enggak ada usahanya, tapi bisa jadi agen.'' Jelas panggilan Warda. 


Dirinya juga membantah pernyataan dari pihak BNI yang mengaku selama ini kesulitan mencari agen.


"Faktanya, banyak yang mendaftarkan diri untuk menjadi agen BNI. Namun, sampai satu tahun lebih, belum juga ada kejelasan." Terangnya.


Sanggahan Warda ini dibenarkan oleh Salim, warga Desa Rabono, Kecamatan Wonorejo ini mengaku telah mendaftarkan diri menjadi agen BNI sekitar tiga tahun yang lalu. Tapi, sampai saat ini tidak ada kejelasan.


''Saya sudah mengumpulkan beberapa persyaratannya. Pihak BNI sendiri bilangnya akan melakukan surve. Namun, jangankan di acc, di surve saja enggak pernah. Sampai sekarang serba gak jelas. Masak mau surve saja harus nunggu tiga tahun.'' Sungutnya.


Perlu diketahui, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara Indonesia, melakukan aksi unjuk rasa beberapa hari kemarin atas dugaan Kongkalikong antara oknum BNI Cabang Pasuruan dengan oknum agen BNI dalam menentukan suplayer penyaluran BPNT.


Jurnalis   : Samhuri
Penerbit : Redaksi.

0 komentar:

Posting Komentar