Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kabupaten Pasuruan Mencapai 47%
Pasuruan, Lumbung Berita
Pasien Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang sembuh kian hari kian bertambah. Hari ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan kembali memulangkan 29 pasien (15/07/2020).
Kepastian pemulangan ke- 29 pasien itu disampaikan oleh Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian di Gedung Sehat Kuat Bahagia (SKB) Pandaan.
"Sampai saat ini angka kesembuhan sudah mencapai 47 persen. Insya Allah seminggu kedepan bisa melampaui target dari Presiden." Terang Mujib Imron.
Keberhasilan ini dikatakan pria yang akrab disapa Gus Mujib ini sebagai hasil kerja sama yang kompak antar lini. Termasuk dengan Polres Pasuruan, Kodim 0819 Pasuruan, Anggota DPRD Pasuruan, Dokter dan masyarakat. "Insya Allah dalam waktu dekat bisa mencapai 60 persen." Sambungnya optimis.
Kepada pasien yang dipulangkan, Mujib berpesan untuk menyampaikan kepada masyarakat kunci sukses melawan Covid-19. Yakni dengan menerapkan 5 M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengonsumsi probiotik sekaligus Vitamin C dan memperbanyak doa.
"Jenengan adalah duta kami. Duta kami dalam sosialisasi. Tolong sampaikan kepada masyarakat bahwa Covid-19 bisa disembuhkan. Yakni dengan menerapkan lima M." Paparnya.
Sedangkan ditempat yang sama, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan menambahkan keberhasilan institusinya dalam melawan Covid-19 karena dua hal : sinergitas dengan TNI dan keyakinan.
"Kalau TNI dan Polri sudah begini (sambil memperagakan salam komando dengan Letkol Arh Burhan Fajari) negara pasti kuat. Yang kedua, yakinlah bahwa tidak ada satupun masalah di dunia ini yang tidak ada solusinya. Yakinlah bahwa dengan hidup sehat dan mengonsumsi probiotik dan vitamin C, Insya Allah kita bisa keluar dari pandemi ini." Tukasnya.
Disisi lain, Pipit, salah satu pasien yang dipulangkan sore itu mengaku lega. Ia yang bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) ini harus diisolasi selama tujuh hari.
Selama tujuh hari tersebut, ia menuturkan menjalani tes Swab sebanyak dua kali. Dihari ke enam ia di tes swab dengan hasil negatif. Kemudian di hari ketujuh (hari ini), ia kembali tes swab dan hasilnya negatif.
"Alhamdulillah. Setelah ini saya harus bisa memberi semangat kepada keluarga dan lingkungan." Ujar perempuan asal Kecamatan Pandaan tersebut.
Jurnalis : Indra
Penerbit : Redaksi
0 komentar:
Posting Komentar