Comments

Postingan Populer

Jumat, 10 Juli 2020

Persiapan Menuju New Normal, Mahasiswa UMM Sosialisasi Secara Langsung Kepada Warga Di Desa Glagahsari.

Pasuruan,lumbungberita

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang sedang melakukan Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) di desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan-jawa timur tengah membuat gebrakan baru bagi warga desa Glagahsari. Pasalnya, mereka terjun langsung kepada masyarakat untuk memberikan Edukasi tentang Proses Menuju New Normal yang tidak lama lagi akan diterapkan di Kabupaten Pasuruan ini. Desa Glagahsari dipilih menjadi tempat Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang karena desa Glagahsari sendiri merupakan desa yang menjadi percontohan sebagai Kampung Tangguh Semeru di wilayah Kecamatan Sukorejo. Dengan alasan demikian Desa ini dipilih untuk menjadi tempat Pengabdian Masyarakat. Pengabidan Masyarakat ini akan dilakukan untuk memberi pengetahuan serta keterampilan untuk menghadapi Era New Normal yang tidak lama lagi akan diterapkan. 


PMM ini terdiri dari lima orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan perbedaan latar belakang fakultas. Program Pengabdian Masyarakat ini dibimbing langsung oleh Dosen dari Fakultas Psikologi, Ibu Hudaniah, S.Psi., M.Si. Program Kerja mengenai Edukasi new normal ini diketuai oleh Finasti Elvira, mahasiswi fakultas Psikologi semester 6. 


Edukasi ini diberikan kepada warga desa glagahsari dengan menggunakan 2 cara, cara pertama dengan sosialisasi kepada ketua RT/RW secara langsung dengan dikumpukannya di balai desa Glagahsari, dan sedikit menjelaskan tentang Definisi New Normal, Persiapan menuju New Normal, dan Menjalani kebiasaan baru tanpa mengurangi aktivitas saat terjadi new normal, pemberian pengetahuan kepada perwakilan warga tersebut masih tetap memperhatikan Protokol Kesehatan, seperti warga yang datang harus menggunakan masker, saat duduk, kursi ditata sedemikian rupa agar tamu tidak duduk berdempetan, serta sbelum masuk nalai desa, semua yang datang wajib periksa suhu tersebih dahulu. Cara kedua dengan menggunakan media banner. Beberapa Banner tentang New Normal dipasang dititik-titik keramaian yang ada. 

“Jadi, kami membuat sosialisasi ini dengan 2 cara agar bisa berjalan secara maksimal. Kalau Cuma dengan menggunakan Banner saja yang akan dipasang, pasti ada warga yang membacanya dan ada yang tidak. 

Begitupun sebaliknya, kalau hanya menggunakan sosialisasi saja tanpa ada media banner juga belum maksimal. jadi kami mengusahakan agar bisa berjalan secara maksimal dan dapat dipahami oleh warga” jelas Finasti Elvira, Rabu (08/07/2020).

 Program kerja ini, didukung oleh pihak desa, menurut Lurah Desa Glagahsari, Bapak Pratika Hidayat “Iya, saya sangat senang dengan adanya Mahasiswa PMM ini, karena bisa membantu untuk sosialisasi New Normal pada warga, karena Pasuruan ini kan masih mengambang antara Sudah New Normal apa Masih Tahap Menuju New Normal”

“kami memberi sosialisasi secara langsung kepada perwakilan warga, hanya ketua RT/RW yang kami undang untuk mengikuti sosialisasi, pasalnya mengumpulkan masa tidak boleh lebih dari 50 orang untuk saat ini. Jadi kami hanya mengundang perwakilan warga saja” tambah Finasti Elvira. Program kerja ini nantinya diharapkan untuk memberikan kesadaran kepada warga, tentang arti sebenarnya dari New Normal yang selama ini sering kali didengar oleh warga, namun masih banyak yang tidak mengetahui arti New Normal sendiri. Sehingga nantinya setelah ada sosialisasi tentang new normal ini, masyarakat menjadi paham arti sebenarnya tentang new normal, tidak hanya mendengar istilahnya saja yang sering kali disebut new normal tetapi juga paham apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi new normal ini, (mr)

Penerbit  : red

0 komentar:

Posting Komentar