Comments

Postingan Populer

Rabu, 15 Juli 2020

Embung Gajah Rejo, Potensi Wisata Yang Butuh Perhatian Pemerintah


Pasuruan, Lumbung Berita
Desa Gajah Rejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan ternyata punya potensi wisata yang ciamik. Mungkin hanya perlu sedikit polesan, wana wisata tersebut bisa mendatangkan pundi - pundi rupiah.


Ya, di desa itu terdapat sebuah embung. Embung Gajah Rejo namanya. Letaknya yang dikelilingi pepohonan membuat suasana terasa sejuk. Dengan ditemani Kepala Desa Gajah Rejo, Kasiono, awak media siang tadi berkesempatan melihat secara langsung keberadaan embung tersebut (14/07/2020).


Embung jamak diketahui sebagai tempat penampungan air hujan. Namun embung Gajah Rejo sedikit unik. Embung disini memiliki sumber mata air sendiri. 


Kasiono menjelaskan bahwa dia bersama tim serius untuk memunculkan destinasi wisata alternatif. Salah satunya dengan mempercantik Embung Gajah Rejo. “Kami ingin mengenalkan Embung Gajah Rejo ke khalayak publik." Ungkapnya.


Selama ini, sambung Kasiono, Embung Gajah Rejo belum dikelola secara maksimal. Pemanfaatannya masih sebatas sebagai pemancingan saja atau hanya sebagai tadah air hujan.


Padahal menurutnya, Embung Gajah Rejo memiliki fasilitas bagi pengunjung yang cukup memadai. Akses jalan dan fasum seperti toilet dan kuliner sudah tersedia. Konsep gambar dan rancangan pun sudah ada, tinggal pengembangan saja.


"Rencananya pengembangan wisata embung bukan hanya soal penambahan fasilitas. Namun juga pontesi keindahan alam setempat yang cukup indah. Sehingga nilai jual embung sebagai tempat wisata semakin menarik dan meningkatkan pengunjung untuk menambah sumber pendapatan desa dan masyarakat." Paparnya.


Rencana tersebut sudah terbayang dibenak Kasiono dan tim nya. Ia menyebut sasaran pengembangan adalah kuliner, pemancingan dan wisata air.


"Bisa juga sebagai gelaran event. Rencananya akan kami tambah spot foto yang instagramable." Ulasnya.


Namun Kasiono tak memungkiri, masih banyaknya hambatan yang melanda Desa Gajah Rejo. Terutama sumber daya manusia (SDM) pada pengelola tempat wisata. “Yang masih kurang pada infrastruktur dan SDM." Ungkapnya.


Yang tak kalah penting menurut Kasiono adalah sumber dana. Ia tak menampik saat ini ia membutuhkan perhatian dari Pemerintah Pusat, Provinsi ataupun Daerah. 


"Tidak ada anggaran yang bisa kami buat realisasi untuk membangun wisata tersebut. Barang kali pemerintah pusat maupun provinsi bisa membantu kami melalui dana pemerintah." Harapnya.


Salah seorang pendamping desa, Rubmini juga mengamini Embung Gajah Rejo memiliki potensi wisata yang cukup baik. Hanya ia memberi catatan beberapa item yang perlu dibenahi. "Fasilitas bangunan, tata ruang dan penataan konsep lokasi."  Pungkasnya.

Jurnalis : Yudha
Penerbit : Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar