Sempat Memanas, Akhirnya LSM-GMBI di Temui Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan
Pasuruan_Lumbung Berita.
Sempat memanas saat ratusan LSM-GMBI akan menyampaikan aspirasinya dan meminta audensi di gedung dewan namun tidak ditemui. Namun, akhirnya ditemui oleh ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan. Kamis (2/7).
Sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan penolakan RUU-HIP dihalaman depan gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.
LSM GMBI menolak keras adanya rancangan Undang-Undang-Haluan Ideologi Pancasila (RUU-HIP).
Ratusan anggota LSM-GMBI dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Pasuruan, dengan menggunakan mobil dan sepeda motor menuju gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.
Masa yang berkumpul di halaman DPRD Pasuruan, serta sempat mensweping ruang-ruang Fraksi serta ruang Komisi, akhirnya redah dan situasi menjadi kondusif dengan hadirnya Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan untuk menemui ratusan masa tersebut.
Sekitar pukul 14:00 Wib, Sudiono Fauzan datang setelah dari Kunjangan Kerja (Kunker) ke Malang, memutuskan kembali ke gedung dewan untuk menemui ratusan anggota LSM-GMBI yang sedang berkumpul dihalaman depan DPRD.
Saat itu juga, Dion (Sapaan Sudiono Fauzan) bersama anggota LSM-GMBI menuju ruang rapat dan audensi. Dengan kehadiran ketua dewan membuat LSM-GMBI langsung mengapresiasi, serta dalam menanggapi surat yang tidak di disposisikan oleh sekretariat dewan.
"Saya sangat mengapresiasi sekali kepada ketua dewan yang mau menemui kami LSM-GMBI, meskipun anggota dewan tadi sudah melakukan kesalahan. Yang saya kejar hanya itu saja, karena itu buat laporan saya ke pusat meskipun kita bersusah payah. Ikhlas dan menunggu dorongan kita agar bisa menerima pernyataan sikap dari LSM-GMBI." Ucap Asyari, Ketua Distrik LSM-GMBI Pasuruan
Kedatangan LSM-GMBI ke gedung DPRD Kabupaten Pasuruan untuk menolak keras RUU-HIP. Asyari juga mendesak agar pemerintah maupun DPR membatalkan rencana pengesahan RUU tersebut.
Sementara itu Sudiono Fauzan saat audensi di ruang rapat mengatakan sangat setuju sekali, dan sangat mendukung sekali dengan pernyataan sikap dari LSM-GMBI.
"Pancasila sudah final, bersahabat dan bernegara. Kami meminta maaf kepada LSM-GMBI dengan statmen sekretris dewan, itu surat pemberitahuan dari GMBI tidak di disposisikan,"Pungkas Dion.
Juranalis : Dedik
Penerbit : Redaksi.
0 komentar:
Posting Komentar