This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Jumat, 31 Juli 2020
Kamis, 30 Juli 2020
Kamis, 30 Juli 2020
Rabu, 29 Juli 2020
Selasa, 28 Juli 2020
Senin, 27 Juli 2020
Minggu, 26 Juli 2020
Sabtu, 25 Juli 2020
Jumat, 24 Juli 2020
Puskesmas Prigen Bantu Terapkan Protokol Kesehatan di Wisata Pintu Langit
Pasuruan, Lumbung Berita
Dibukanya kembali tempat wisata membuat seluruh pengelola wana wisata serius menerapkan protokol kesehatan. Tak terkecuali dengan Pintu Langit. Wisata yang terletak di Kelurahan Leduk, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan itu secara khusus meminta Puskesmas Prigen membantu penerapan protokol kesehatan.
"Ya, kami dimintai tolong oleh Gus Ipul (Saifullah Yusuf) untuk membina dan menerapkan teknis protokol kesehatan. Rencananya tanggal 1 Agustus semuanya sudah siap." Terang Kepala Puskesmas Prigen A Hendra Wiguna saat bertemu awak media, Jumat (24/07/2020).
Sebagai supervisi, tugas Puskesmas Prigen adalah mengatur detail letak instrumen protokol kesehatan. Diantaranya tempat cuci tangan, bilik disinfektan, thermogun dan Handsanitizer.
"Kami juga membimbing karyawan Pintu Langit dalam melakukan imbauan pemerintah. Seperti mengajarkan pemakaian thermogun, memakai masker, menjaga jarak sampai pada pemberian Handsanitizer kepada pengunjung yang baru datang." Ungkap Hendra Wiguna.
Awak media kemudian bergeser ke Pintu Langit. Tampak beberapa pekerja sedang mendirikan pagar untuk antrian pengunjung. Bagi pengunjung yang baru datang, diarahkan menuju tempat cuci tangan. Setelah itu pengunjung harus melewati thermogun.
"Kalau suhu diatas normal, pengunjung dipersilahkan menunggu 5 sampai 10 menit. Setelah itu dicek kembali. Kalau masih tinggi (suhu tubuhnya) pengunjung dipersilahkan kembali pulang." Ujar Yusuf, salah satu karyawan yang ditemui awak media.
Setelah dari Thermogun, pengunjung akan melewati bilik disinfektan. Terakhir, begitu keluar pintu bilik, tangan pengunjung akan diberi Handsanitizer oleh petugas jaga.
"Tidak hanya pengunjung. Karyawan semua juga wajib melewati semua protokol kesehatan ini." Tutup Yusuf.
Jurnalis : Indra
Penerbit : Redaksi
Komonitas Gentar dan Kompak Bantu Madrasah Miftahul Ulum
Sampang, Lumbung Berita.
Kegiatan pemuda Komonitas Gentar dan Kompak kini juga bergerak ke religius, yang mana telah memberi sumbangan pada Madrasah Miftahul Ulum yang akan melaksanakan Haflatul Iktibar di Dusun Tanjung, Kecamatan Jrengik, Jum'at (24/07/20).
Ustad Ali, salah satu pengurus Madrasah Miftahul Ulum, mengucapkan terima kasih pada pemuda Komonitas Gentar dan Komonitas Kompak atas sumbangannya.
"Ini akan jadi momentum yang luar biasa, karena pemuda sudah mulai timbul jiwa sosial dan religiusnya," Ucap Ustad Ali.
Komonitas membantu kegiatan Madrasah Miftahul Ulum berupa air meneral dan uang.
Masih menurut pengurus Madrasah Miftahul Ulum. "Saya bangga pada pemuda karena sudah membantu meringankan biaya haflatul iktibar ini. Semoga bantuan komonitas menjadi berkah," Tambahnya.
Sementara itu perwakilan dari Komonitas, Davis dan Mat Saleh, mengatakan kalau bantuan tersebut untuk kebersamaan.
"Kami sekarang akan mulai peduli dan ingin para pemuda bersatu padu untuk perubahan di desa," Tutup Davis dan Mat Saleh.
Jurnalis : Mahrus
Penerbit : Redaksi.