Comments

Postingan Populer

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 31 Juli 2020

Warga Desa Banjarsari Sambut Idul Adha 1441 H, Potong Delapan Hewan Qurban

Pasuruan_Lumbungberita.id
Takbir Tahmid dan Tahlil berkumandang dari Masjid Arrahma, Desa Banjarsari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah.


Seluruh masyarakat Banjarsari juga melaksanakan Sholat Id bersama-sama pada pukul 06:30 Wib, Jum'at (31/07/20) di Masjid Arrahma.


Kerukunan dan kekompakan diperlihatkan warga dengan memotong hewan qurban sapi 4 (Empat) ekor dan kambing 4 (Empat) ekor. Hewan qurban didapat dari warga per RT dan Dusun Sumberingin, Desa Banjarsari.


Kegiatan pemotongan hewan qurban dipimpin langsung Kepala Desa (Kades) PJ, H Nujum yang didampingi perangkat desa dengan dibantu warga setempat.


Kades merasa bangga melihat kekompakan warga Desa Banjarsari. Mereka saling bahu membahu dan selalu bergotong royong.

 
Sementara itu salah satu panitia qurban, H Zaenal Abidin, mengucap rasa syukur atas hidayah dan rahmad Allah S.W.T. 


Menurutnya, setelah selesai penyembelihan dan ditakar, daging qurban dibagikan ke semua warga Desa Banjarsari setelah Sholat Jum'at.


"Alhamdulillah, kegiatan Sholat Id dan pembagian daging qurban selesai dengan lancar dan penuh kekeluargaan," Kata H Zaenal Abidin.

Jurnalis   : Adin
Penerbit : Redaksi.

Kamis, 30 Juli 2020

400 Anggota Ikuti Salat Idul Adha di Mapolres Pasuruan

Pasuruan_lumbungberita.id
Halaman Mapolres Pasuruan tampak berbeda. Ditempat yang biasanya dipakai untuk apel rutin itu, tak terlihat mobil polisi atau kendaraan pengunjung yang sedang parkir. Mobil - mobil itu diganti oleh hamparan karpet merah yang memenuhi area. 


Ya, Polres Pasuruan pagi tadi sekira pukul 06.30 WIB, menggelar salat Idul Adha 1441 H (31/07/2020). Sekitar 400 jemaah terdiri dari anggota Polres dan keluarga, mengikuti salat tersebut.


Sebagai penegak hukum, sudah barang tentu protokol kesehatan betul - betul diterapkan. Antara jemaah diatur sedemian rupa. Saf salat yang berjarak, bila dilihat dari jauh, malah membuat kesan rapi.

Informasi yang berhasil Lumbung Berita himpun, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Wakil Kapolres Pasuruan Kompol Muhammad Harris mengikuti salat berjemaah tersebut. Selain itu, Ketua Bhayangkari, PJU dan anggota Polsek di jajaran Polres Pasuruan juga terpantau hadir.


Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan KH Samsul Ma'arif selaku Khotib menyampaikan bahwa Idul Adha mangandung nilai keimanan dan unsur kepemimpinan yang sangat kuat. "Karena mengandung ketaatan yang luar biasa kepada Allah SWT melalui wahyu." Ujarnya.

Ceramah yang disampaikan juga menyinggung pandemi Covid-19. Menurut Samsul Ma'arif, wabah Covid-19 terjadi karena kehendak Allah. Untuk itu, lanjutnya, umat islam diharuskan bersatu melawan Covid-19.


"Ikuti seluruh protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Karena protokol kesehatan adalah anjuran agama." Serunya.

Jurnalis   : Indra
Penerbit : Redaksi
Diduga Palsukan Akta Tanah, Ustadz di Singosari Dilaporkan Eks Mertua
MALANG_Lumbungberita.id 
Ustadz di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, kini harus berurusan dengan hukum. Pasalnya, ia diduga telah memalsukan akta tanah.


Laki-laki yang diketahui berinisial MA ini, dilaporkan ke Polres Malang oleh Ngatmiasih yang ternyata adalah mantan mertuanya. 


Dirinya melaporkan MA, atas dugaan tindak pidana membuat dan menggunakan akta tanah palsu. Dimana laporan itu dilakukan pada tahun 2018 lalu.


Perkara tersebut sempat terhenti beberapa waktu. Namun, saat ini Polres Malang telah melimpahkan kepada Kejaksaan Negeri atau Kejari Kabupaten Malang, itu setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap alias P-21.


Hal itu diterangkan dalam surat bernomor B/2776/VII/2020/Reskrim tertanggal 18 Juli 2020 yang ditandatangani Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo. 


Pada surat itu, juga disebutkan jika MA telah berstatus sebagai tersangka. Tersangka MA dan barang bukti pun sudah diserahkan kepada jaksa penuntut umum atau JPU.


Kepala Seksi Pidana Umum atau Kasi Pidum Kejari Kabupaten Malang, Sobrani Binzar mengatakan, bahwasanya perkara tersebut kini masuk dalam penyidikan pihaknya.


"Baru SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) mas," Kata pria yang akrab disapa Banie itu, pada Kamis (30/7/2020).


Sementara itu, Kuasa Hukum Ngatmiasih dari Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Malang, Andi Rachmanto, S.H, kepada awak media menyampaikan, jika pihaknya selama ini sudah intensif mengawal perkara tersebut.


"Perkara ini dikuasakan kepada kami, yakni pada pertengahan 2019 setelah sebelumnya sempat berhenti. Pasca itu, kami terus berupaya dan melakukan komunikasi dengan penyidik, dan saat ini, berkas telah dilimpahkan ke Kejaksaan," Ucap pria yang juga menjabat sebagai founder Mahapatih Law Office ini.


Alumnus Fakultas Hukum Universitas Islam Malang atau Unisma tersebut menambahkan, dalam perkara ini MA dapat dikenakan pasal 263 juncto pasal 264 KUHP tentang memalsukan surat atau membuat surat palsu.


"Terlebih unsur yang dipalsukan akta otentik, yang mana ancamannya paling lama 8 tahun penjara. Selanjutnya, kami bakal terus mengawal perkara ini dengan melakukan penggabungan perkara pidana dan perdata. Mengingat saat ini obyek masih dikuasai oleh pihak tersangka. Dan itu sebelumnya, tersangka juga sering melakukan 'perniagaan' di Ponpes tersebut. Semuanya akan kita usut dan Ponpes akan dikelola kembali oleh pihak bu Ngatmiasih," Jelas Andi, sapaan akrabnya.


Di tempat terpisah, Ngatmiasih merasa bersyukur karena perkara tersebut telah dilimpahkan kepada Kejari Malang. Kini, dirinya hanya bisa berharap, agar bisa mendapat suatu keadilan.


"Terus terang, saya merasa sudah dirugikan atas klaim tanah yang dilakukannya. Karena, tanah itu adalah tanah saya yang diperuntukkan sebagai Pondok Pesantren. Namun akan tetapi, diklaim secara sepihak. Dulu mertuanya, sudah tidak dilibatkan untuk mengelola pondok lagi. Bahkan saya juga sudah tidak tinggal disitu lagi sekarang," tandasnya.

Jurnalis   : Ulum
Penerbit : Redaksi.


 

Karangrejo,purwosari,lumbungberita.id

Semua yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, ataupun manusia. Kematian adalah misteri yang hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya, begitu pula dengan ajal yang tidak diketahui kapan datangnya. Pada saat sedang menerima ujian, cobaan ataupun musibah seperti meninggalnya anggota keluarga, teman, orang tua, kita ikut memberikan ucapan bela sungkawa atau berduka cita.


KH.Abdul Ghofar meninggal dunia di rumah kediaman Dini Hari, yang bertempat tinggal Dusun Krajan Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari, yang akan di makamkan di pemakaman umum Desa Karangrejo, Dengan rasa duka sedalam-dalamnya Keluarga Besar Redaksi lumbungberita, Semoga segala amal ibadahnya diterima alloh SWT, Jum'at (31/07/2020).

Redaksi



Karangrejo,purwosari,lumbungberita.id

Semua yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, ataupun manusia. Kematian adalah misteri yang hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya, begitu pula dengan ajal yang tidak diketahui kapan datangnya. Pada saat sedang menerima ujian, cobaan ataupun musibah seperti meninggalnya anggota keluarga, teman, orang tua, kita ikut memberikan ucapan bela sungkawa atau berduka cita.

KH.Abdul Ghofar meninggal dunia di rumah kediaman Dini Hari, yang bertempat tinggal Dusun Krajan Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari, yang akan di makamkan di pemakaman umum Desa Karangrejo, Dengan rasa duka sedalam-dalamnya Keluarga Besar Redaksi lumbungberita, Semoga segala amal ibadahnya diterima alloh SWT, Jum'at (31/07/2020).

Redaksi

Kamis, 30 Juli 2020




Karangrejo,lumbungberita.id

Semua yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, ataupun manusia. Kematian adalah misteri yang hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya, begitu pula dengan ajal yang tidak diketahui kapan datangnya. Pada saat sedang menerima ujian, cobaan ataupun musibah seperti meninggalnya anggota keluarga, teman, orang tua, kita ikut memberikan ucapan bela sungkawa atau berduka cita.

KH.Abdul Ghofar meninggal dunia di rumah kediaman Dusun Krajan Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari, yang akan di makamkan di pemakaman umum Desa Karangrejo, Dengan rasa duka sedalam-dalamnya Keluarga Besar Redaksi lumbungberita, Semoga segala amal ibadahnya diterima alloh SWT, Jum'at (31/07/2020).

Redaksi

Karangrejo,lumbungberita.id

Semua yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, ataupun manusia. Kematian adalah misteri yang hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya, begitu pula dengan ajal yang tidak diketahui kapan datangnya. Pada saat sedang menerima ujian, cobaan ataupun musibah seperti meninggalnya anggota keluarga, teman, orang tua, kita ikut memberikan ucapan bela sungkawa atau berduka cita.

KH.Abdul Ghofar meninggal dunia di rumah kediaman Dusun Krajan Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari, yang akan di makamkan di pemakaman umum Desa Karangrejo, Dengan rasa duka sedalam-dalamnya Keluarga Besar Redaksi lumbungberita, Semoga segala amal ibadahnya diterima alloh SWT, Jum'at (31/07/2020).

Redaksi

Rabu, 29 Juli 2020

Sosialisasi Alih Fungsi Tanah Kas Desa Cangkringmalang, untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pasuruan_Lumbungberita.id
Sosialisasi alih fungsi tanah kas Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, untuk kesejahteraan masyarakat, Rabu (29/07/20).


Alih fungsi yang dimaksud untuk perputaran ekonomi masyarakat dan perkembangan Desa Cangkringmalang.


Kegiatan dimulai pada pukul 19:30 Wib, dengan dihadiri Kepala Desa (Kades) Cangkringmalang, Hufron. Sekertaris Desa (Sekdes), Muhammad Sofi. Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Wawan. Serta lainnya.


Harapan Kades Cangkringmalang kepada masyarakat, kalau ada kabar dari luar Cangkringmalang agar supaya di kordinasikan ke desa.


"Alih fungsi tanah kas desa Cangkringmalang untuk kemajuan bersama," Ucap Hufron.


Hingga berita ini diterbitkan pukul 21:00 Wib, kegiatan masih berjalan dan tahab tanya jawab antara warga dan pemerintah Desa Cangkringmalang.



Jurnalis   : Ulum
Penerbit : Redaksi.
Tak Sampai Satu Jam, Bangkai Laka KA di Purwodadi Berhasil Dievakuasi

Pasuruan_Lumbungberita.id
Proses evakuasi bangkai mobil Terios yang terlibat kecelakaan dengan Kereta Api (KA) di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Rabu (29/07/2020) berlangsung tak sampai sejam.


Evakuasi mobil berwarna putih yang terseret sejauh 200 meter itu dimulai pukul 14.00 WIB. Mengingat medan tak memungkinkan dilewati mobil derek, petugas kemudian menggunakan dua Lori berkekuatan 10 ton. 

"Dua Lori dikerahkan. Karena tadi sudah dicek dilokasi, truk derek tak bisa masuk." Terang petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VIII Surabaya Syaiful Arifin. 


Dibutuhkan setidaknya 25 orang untuk menarik Terios ke atas Lori. Berikutnya, Terios diangkut dengan Lori dan dibawa ke jalan Desa Sentul untuk diderek dengan truk. "Mumpung banyak orang yang membantu. Langsung saja dievakuasi." Ujarnya.


Syaiful kepada awak media memastikan selama proses evakuasi berlangsung, lintasan KA aman dari lalu lalang kereta. Evakuasi akhirnya rampung sekira pukul 14.45 WIB.


"Ada waktu satu jam sebelum kereta berikutnya lewat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan stasiun Lawang untuk memastikan proses evakuasi berlangsung aman." Pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di lintasan KA tak berpalang pintu Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Rabu (29/07/20).


Mobil Terios putih bernopol W 1131 QN yang berjalan dari arah Timur ke Barat disasak oleh KA Tawang Alun, jurusan Ketapang Banyuwangi - Malang. Akibat kecelakaan itu, dua korban dilarikan ke RS Sahabat Sukorejo.

Jurnalis : Indra 
Penerbit : Redaksi
Lintasan KA Desa Sentul Kembali Memakan Korban



Pasuruan_Lumbungberita.id
Lagi-lagi perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu yang masuk Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan memakan korban, Rabu (29/07/20).

Kali ini Daihatsu Terios nopol W 1131 QN menjadi korban kencangnya laju diduga KA Tawang Alun, jurusan Ketapang Banyuwangi - Malang.

Moh, Ariyanto (24th) sopir Terios, warga Jalan Jenggot Utara RT.05/RW. 03, Desa Krembung Kecamatan Krembung, Kabupaten  Sidoarjo.

Menurut warga Dusun Gunting, Doel, menyampaikan saat dirinya akan pergi ke pasar Lawang melihat keramaian di perlintasan kalau ada mobil warna terseret KA.

"Terseret sekitar 200 meter mas. Sopirnya dibawa ke Puskesmas Purwodadi katanya," Ucapnya sembari melanjutkan perjalanan.

Hingga berita ini diterbitkan pukul 14:00 Wib proses evakuasi masih berlangsung.


Jurnalis  : Ulum
Penerbit : Redaksi.

Selasa, 28 Juli 2020

Salut..! Anggota Dewan Bantu Kanopi Musala dengan Uang Pribadi

Pasuruan_lumbungberita.id
Kondisi musala Al Amin yang tanpa atap di bagian teras membuat Yuni Khusuma Winahyu tergerak membantu. Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan itu, kemarin, memberikan bantuan berupa Kanopi (28/07/2020). 

Bantuan Kanopi, disebut Yuni, untuk memperlancar kegiatan beribadah di musala yang berada di Dusun Karang Makam, Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan tersebut.

"Pembangunan ini diharapkan bisa membantu masyarakat sekitar untuk melaksanakan ibadah keagamaan, baik pengajian serta yang lainnya." Terangnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan kanopi itu adalah salah satu bentuk perhatiannya sebagai Anggota Dewan.

"Sumber dana berasal dari uang pribadi saya untuk menambah sarana ibadah untuk warga, termasuk bagi santri." Ucap politisi dari fraksi Golkar tersebut.

Ia menambahkan, sebagai wakil rakyat, bukan saja melaksanakan tugas dan amanah negara, tetapi harus memberikan manfaat kepada warga. Salah satunya dengan turun langsung. 

"Hal ini sangat penting untuk menciptakan komunikasi sosial yang baik antara Dewan dan masyarakat." Imbuhnya.

Kedepannya, ia mengaku kegiatan seperti ini akan terus dilakukan. Tidak menutup kemungkinan bantuan akan menyasar TPQ dan Madin. 

“Mudah - mudahan dengan kegiatan ini bisa membangun hubungan dewan dan masyarakat semakin erat. Terlebih dalam membangun bangsa dan negara." Pungkasnya.

Pengurus musala Al Amin, Uripan mengapresiasi atas bantuan Yuni. Ia berharap dengan pembangunan kanopi tersebut membuat suasana beribadah semakin nyaman. 

"Alhamdulillah, terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Yuni Khusuma Winahyu yang sudah peduli dengan masyarakat sini. Semoga masyarakat bisa tambah nyaman dalam beraktivitas keagamaan dan anak - anak yang mengaji di tambah banyak." Jelasnya.


Jurnalis   : Yudha
Penerbit : Redaksi
Hearing Bersama Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan, Ini Kata Ketua KOPRI...!

Pasuruan, Lumbungberita.id
Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (KOPRI) Cabang Pasuruan melakukan hearing bersama pansus DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (27/07/2020). Tujuannya, menuntut gugus tugas menerapkan protokol komunikasi publik sesuai intruksi presiden.


Ini adalah aksi yang kedua, setelah yang pertama KOPRI menggelar audiensi bersama gugus tugas pada 24 Juni lalu. Di aksi yang pertama, Korpri menilai tidak ada perkembangan atas poin - poin yang direkomendasikan.


Ketua KOPRI Cabang Pasuruan Zumrotun Nafisah mengatakan kedatangan KOPRI untuk meminta dua hal, yakni terciptanya ketenangan di masyarakat dan DPRD memperkuat pengawasan terhadap penyesuaian APBD 2020.


"Agar menciptakan masyarakat yang tenang dengan menyampaikan keseriusan pemerintah dan meminta DPRD memperkuat pengawasan terhadap penyesuaian APBD 2020 untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan." Ujar Ketua KOPRI.


Zumrotun Nafisah menilai, selama ini legislatif telah kehilangan taring dan abai terhadap tugasnya sebagai lembaga pengawasan.


"Tidak ada satupun perundang-undangan yang melemahkan fungsi pengawasan legislatif. Kalau pun ada, berarti mereka sendiri yang melemahkan diri." Terangnya.


Perempuan yang juga akrab disapa Icha ini menjelaskan, secara gamblang UU No 30 tahun 2014 dapat mematahkan asumsi DPR tidak leluasa menjalankan fungsi pengawasan dalam kondisi darurat dan atau bencana alam karena terhambat regulasi.


"Gimana bisa tahu ada penyalahgunaan wewenang atau tidak, kalau DPRD nya lemah dalam pengawasannya. Pembuat UU kok gak paham perundang-undangan. Selama ini kerjanya ngapain? apa cuman D3 aja (Datang, Duduk, Duit)." Tegasnya.


Selain itu, KOPRI berharap DPRD juga turut meninjau kembali pelaksanaan penanganan Covid-19. Utamanya terkait peningkatan pasien di Kabupaten Pasuruan.


"Bukan karena tracing dan tracking yang masif, tapi SOP yang dijalankan juga tidak jelas sampai hari ini. Jika masa inkubasi pasien itu 14 hari, harusnya pasien covid-19 pada hari ke- 15 itu sudah jelas statusnya, meninggal atau sembuh. Analisa data statistik pada rentang tanggal 01 sampai 14 Juli itu kami temukan ada ketimpangan sebanyak 113 orang tidak jelas. Semoga ini bukan data gaib." Paparnya.


Perihal program Jaring Pengaman Sosial, KOPRI menilai pemerintah belum sepenuhnya merealisasikan bantuan padat karya tunai pada masyarakat terdampak non-DTKS. Pasalnya di titik tertentu, bantuan tersebut tidak merata dirasakan. 


"Jangan biarkan publik menduga - duga. Banyak yang perlu diawasi. Kalau bukan ke legislatif mau mengadu kemana lagi? lembaga perwakilan rakyat harusnya menjadi representasi rakyat, jangan pas mau pemilu saja mencari dukungan rakyat." Pintanya.


Disisi lain, M. Zaini, Ketua Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan mengapresiasi atas penyampaian KOPRI. Pihaknya berterima kasih atas dorongan dan dukungan terhadap kinerja legislatif.


"Terkait masukan KOPRI, akan kami tindak lanjuti kepada gugus tugas agar direalisasikan dan kami juga akan meminta penjelasan terkait hasil tugasnya." Tutupnya. 

Jurnalis   : Mashuri
Penerbit : Redaksi
Kapolresta Pasuruan Hadiri Pemahaman Tentang Cara Pemakaman Jenazah Terpapar Covid-19

Pasuruan, Lumbungberita.id
Kegiatan sosialisasi pemahaman protokol kesehatan tentang pemulasaraan, dan tata cara pemakaman jenazah terpapar Covid-19 pada aparat pemerintah, desa dan Ulama' di wilayah Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.


Bertempat dipendopo Kecamatan Jalan raya Grati Tunon, No. 16 Desa Grati Tunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/07/20) pukul 11:00 Wib. 


Dalam sambutannya Saiful Anang Wijaya, selaku Asisten I Pemerintahan Kabupaten Pasuruan, menjelaskan terkait penerapan protokol kesehatan dan pemulasaraan 
Jenazah Covid-19 sesuai syariat Islam,


Anang (Sapaan: Red) berharap tidak ada lagi perebutan jenazah dan penolakan Jenazah. "Untuk menyambut Bulan Besar / Hajatan kita tidak melarang, namun tetap ikuti protokol kesehatan dengan cara jaga jarak, cuci tangan, cek suhu tubuh, tidak menyediakan menu makanan prasmanan, tidak ada hiburan electon," Tegasnya.
 

Sambutan tersebut di pertegas lagi oleh Kapolresta Pasuruan, AKBP Arman S.I.K.,MSi, kalau beberapa hari lalu terdapat insident yang terjadi di Lekok, Grati dan Nguling  karena kurangnya Sosialisasi terkait pemakaman jenazah Covid-19.


"Prinsip kami penindakan hukum adalah tindakan yang paling terakhir, kalau sudah dijelaskan dan di sosialisasikan tidak bisa," Ucapnya.


Masih menurut Kapolresta Pasuruan, Kepolisian mendorong pemangku kepentingan / Stackholder untuk menggandeng Ulama' dan Tokoh Masyarakat (Tomas) untuk meyakinkan masyarakat. 


"Peran serta Polri dan TNI adalah menjelaskan dan turun langsung ke masyarakat terkait Pandemi, dan tugas pemerintah daerah adalah menjelaskan pemulasaraan terhadap jenazah, yang memang dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam," Pungkas AKBP Arman S.IK.,MSi.


Hadir dalam kegiatan, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan, Ani alfatih. Direktur RSUD Grati, DR Retno. AKP Yuriah Fitriatu. Kasat Binmas Polresta Pasuruan, IPTU Muhammad Riza Rahma. Kasat Intelkam Polresta Pasuruan. Forkopimka Kecamatan Grati. Ketua MUI Kecamatan Grati. Ketua MWC dan Ranting NU Kecamatan Grati serta Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kecamatan Grati.

Jurnalis   : Samsul A
Penerbit : Redaksi.

Senin, 27 Juli 2020

Katakan Wartawan "Tai" Oknum LSM Minta Maaf Wartawan  se-Surabaya
Surabaya, Lumbungberita.id
Video yang diunggah di YouTube oleh oknum anggota LSM di Sampang langsung viral. Materi bermuatan kecaman terhadap profesi Wartawan bunyinya "Jurnalis Tai" memantik reaksi rekan seprofesi.


Hingga tulisan ini diturunkan, Minggu, (26/07/2020), unggahan video yang menampilkan sosok pria berpeci itu, masih didiskusikan para jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT).


Pro dan kontra isi pernyataan sikap mereka yang tertuang dalam Grup WhatsApp (WA) jurnalis dari berbagai media ini.


Mereka mayoritas menyayangkan pernyataan pria yang mengaku bernama Rolis Sanjaya itu. Tak sedikit yang geram setelah menyaksikan video berdurasi 19:08 menit.


Pernyataan tendensius LSM GPN Sampang, Madura ini tidak pantas dilakukan, karena sama saja menggebyah uya (menyiram garam) di tengah lautan. Langsung mencair!


Dua media portal anggota KJJT, Liputan Indonesia dan Gerak Jatim langsung menulis berita soal itu.


Beberapa Wartawan senior mengungkapkan ungkapan kekecewaan, "Dia itu siapa kok kurang ajar begitu. Mulutnya tak beretika," tukas Mario yang juga sesepuh wartawan (26/07/20).


Ia menilai jurnalis itu profesi yang mulia. Pernyataan Rolis harus disikapi. "Ayo yang merasa jurnalis bersatu untuk sikapi hal ini,” ajaknya.


Bukan hanya Mario, rekan jurnalis lainnya juga meminta Rolis mencabut video unggahannya dan minta maaf. 


"Kalau tidak minta maaf dalam waktu 24 jam dari sekarang kami sepakati akan laporkan ke pihak kepolisian,” tegasnya.


Sejurus kemudian, setelah pernyataan sikap rekan wartawan ini ditayang di medianya, Rolis langsung merespon. Dia mengunggah video permintaan maaf.


Bahkan, pria yang suka mengenakan songkok hitam ini, mengunggah video tengah menuju Mapolres Sampang malam itu, untuk melaporkan kejadian yang berkembang.


Rolis menyebut dirinya tidak bisa membalas ribuan massage yang masuk ke handphonenya. Karena itu, via video itu dia minta maaf. Dan, ia ingin mengklarifikasi ucapannya di meja "perdamaian" Mapolres Sampang.


Menanggapi isu yang berkembang, ketua Komunitas Jurnalis Jawa Timur, Ade Maulana mengaku akan berkonsolidasi dulu dengan anggota KJJT. 


Yang pasti, Ade akan segera mengklarifikasi hal ini. "Yang bersangkutan wajib meminta maaf terbuka di YouTube dalam waktu 24 jam. Kalau tidak akan kami laporkan ke polisi, kami tidak main main dengan kasus ini,” Tutur Ade, Minggu (26/07/20) .


Hasilnya? Ade menyebut Rolis sudah minta maaf kepada KJJT. 


"Dia (Rolis) juga mengucapkan terima kasih sudah diingatkan dan diberi nasihat," aku Ade.


Setelah minta maaf, menurut jurnalis berita-rakyat.co.id ini, pihaknya minta menghapus konten tersebut di YouTube tersebut.


Lewat Ade, pria berkumis tipis itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komunitas Jurnalis Jawa Timur yang sudah menegur dan mengingatkannya.


"Dari hati yang paling dalam saya tidak ada niatan kepada rekan-rekan jurnalis lainya. Itu saya tujukan kepada oknum wartawan Radar Madura. Demi Allah video itu bukan di tujukan kepada rekan wartawan lainya," ungkap Rolis yang ditirukan Ade.


Rolis menurut Ade juga menyampaikan permintaan maaf kepada rekan jurnalis di seluruh Indonesia atas video yang dibuatnya. 


"Rolis mengaku secara pribadi siap hadir jika diinginkan untuk meminta maaf kepada seluruh jurnalis yang ada di republik Indonesia," sebut Ade.


Jurnalis   : Mifta 
Penerbit : Redaksi.

Minggu, 26 Juli 2020

Kapook..! Kuli Bangunan Kedapatan Bawa Sabu

Pasuruan, Lumbungberita.id
AP (37th) kuli bangunan yang diduga membawa narkotika jenis sabu ditangkap anggota Reskoba Polresta Pasuruan. Tepatnya dipinggir jalan depan Gedoeng woloe, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.


Berawal dari informasi masyarakat bahwa di  sekitaran Gedoeng Woloe sering terjadi peredaran narkotika jenis sabu. 


Kemudian petugas Kepolisian melakukan penyelidikan, dan pada Sabtu (25/07/20) sekira pukul 23.08 Wib petugas menangkap terduga yang menyimpan dan menguasai narkotika jenis sabu.


Penangkapan bertempat di pinggir jalan Gedoeng Woloe dan selanjutnya barang bukti dan pekerja bangunan tersebut dibawa ke Polresta Pasuruan, guna proses lebih lanjut. 


Barang bukti yang berhasil disita 1 (satu) plastik klip sabu : 0,28 g, serta pasal yang disangkakan Pasal 114 (1) atau 112 (1) UU No.35 Th. 2009 tentang Narkotika.

Jurnalis   : Samsul A
Penerbit : Redaksi.
Rel KA Kelurahan Pogar Bangil Memakan Korban


Pasuruan, Lumbungberita.id
Rel kereta api tak berpalang pintu kembali memakan korban. Kali ini sebuah mobil Toyota Yaris Nopol DK 974 JD menjadi korban kencangnya laju kereta api di perlintasan Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (26/07/20).


Dari kejadian tersebut mengakibatkan dua orang luka ringan, dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat lokasi kecelakaan.


"Pengemudi mobil luka ringan dan penumpangnya mengalami shock serta luka-luka ringan," Jelas petugas Laka Lantas Polres Pasuruan. 


Sejauh ini belum diketahui nomor lokomotif dan identitas masinisnya," Tambahnya.


Menurut keterangan warga sekitar yang namanya tidak mau di mediakan menyampaikan, kalau kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 Wib. Pengemudi yaitu YNF, warga Denpasar, Bali.


"Pas saya mau ke stadion kok ada rame-rame, ternyata ada mobil tertabrak kereta api," Ucapnya sembari meninggalkan lokasi.


Menurut informasi, pengemudi datang dari selatan menuju arah utara jalan raya Pogar, diduga tanpa lihat kanan kiri ia tetap menyeberang dan tidak tahu kalau kereta api datang dari arah Porong/Sidoarjo.


Saat ini korban kecelakaan dilarikan ke Rumah Sakit, untuk perawatan lebih lanjut dan  pihak Kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).


Jurnalis   : Mifta
Penerbit  : Redaksi.
LSM-KPK DPC Sampang Kaget saat Pemborong Puskesmas Jrengik Jatuh


Sampang, Lumbungberita.id
Tragedi tidak mengenakkan pada saat salah satu anggota LSM-KPK DPC Sampang melakukan kunjungan ke Puskesmas Jrengik pada Jum'at (24/07/20). Pasalnya, bersamaan kunjungan itu dikejutkan kejadian kecelakaan jatuhnya H Madruji, pemborong Puskesmas Jrengik. 


Saat di konfirmasi, Aziz, anggota LSM-KPK DPC Sampang oleh salah satu media membenarkan kejadian adanya pemborong Puskesmas Jrengik terjatuh.


Menurut Aziz, korban mengalami retak di tangan dan luka kepala serta korban di rawat di Puskesmas Jrengik, yang saat ini Puskesmas memakai balai Desa Jrengik.


"Semoga dengan kejadian ini para pekerja lebih hati-hati," Kata Aziz.

Saat ini Puskesmas Jrengik sedang di renovasi bagian atas, yang asalnya pakai kayu sekarang pakai galvalum.


Hingga berita ini diterbitkan pada Minggu (26/07/20), masih belum ada keterangan dari pihak terkait, salah satunya Kades Jrengik maupun H Madruji, dikarenakan masih sakit.

Jurnalis   : Ali
Penerbit : Redaksi.
Suryadi : Anggota DPRD Kota Malang bagikan Sembako ke Warga Kelurahan Sawojajar


Malang, Lumbungberita.id
Anggota DPRD Kota Malang dapil Kedungkandang, Suryadi, apresiasi dan beri paket sembako ke warga Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, dan satuan Relawan Covid-19 Buster’s pada Minggu (26/07/20).


Pemberian paket sembako dari Suryadi untuk relawan covid-19 Buster’s karena dinilai komitmen melakukan aksi gotong royong penyemprotan disenfektan di Kampung Tangguh, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang. 


Pemberian paket sembako ini merupakan aksi spontan dan juga kekaguman anggota DPRD tersebut kepada relawan covid-19 Buster's dan masyarakat, yang secara suka rela ikut gotong royong melawan virus corona-19 secara terus menerus. 


"Saya terharu melihat semangat relawan Buster's dan masyarakat baik kekompakannya dan semangatnya, menjaga Kampung Sawojajar menjadi kampung tangguh dari covid-19," Ucap Suryadi, politisi Golkar tersebut.


Suryadi juga berharap adanya bantuan paket sembako Kampung Sawojajar benar-benar tangguh, baik dari segi kesehatan maupun dari segi ekonomi. Maka paket sembako ini semoga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Menurut Suryadi, sejak Indonesia menetapkan bahwa virus covid-19 merupakan pandemi dan penerapakan PSBB di bebagai wilayah, masyarakat banyak yang kehilangan pekerjaannya baik di PHK maupun dampak covid-19 lainnya.


Beberapa bulan ini Kecamatan Kedungkandang terbanyak yang terpapar covid-19. Kemudian hingga saat ini, Kedungkandang angkanya paling tinggi di antara Kecamatan-kecamatan yang lain di Kota Malang. 


Sehingga pemerintah setempat menganjurkan untuk mengisolasi mandiri di rumah masing-masing untuk proses pemulihan.


Suryadi berharap dengan adanya gerakan seperti ini bisa menurunkan angka terpapar covid-19 dan memulihkan kegiatan warga seperti semula.


"Alhamdulillah saya bersama relawan covid-19 Buster's melakukan penyemprotan disenfektan di Kelurahan Sawojajar, dan hari ini saya beri bantuan paket sembako untuk relawan covid-19 Buster's dan masyarakat," Tambahnya.


Semoga paket sembako ini bisa meringankan kebutuhan teman-teman relawan, dan juga masyarakat yang terdampak pandemi covid 19," Ungkap Suryadi dalam vidio yang berdurasi 1 menit.


Kegiatan penyerahan paket sembako tersebut juga disaksikan ketua Koordinator Covid -19 Buster's dan Lurah Sawojajar, Binmas, Babinsa, LPMK Sawojajar serta seluruh Ketua RT dan RW Kelurahan Sawojajar.


Relawan Covid-19 Buster’s dan masyarakat diharapkan terus konsisten melakukan kegiatan dalam upaya memutus rantai penularan, baik penyemprotan disinfektan maupun sosialisasi hidup sehat di New Normal ini.


Giliran Koordinator relawan Covid-19 Buster yang terharu, menurutnya, Suryadi merupakan sosok figur politisi yang hamble dan merakyat. Tidak salah jika masyarakat kedungkandang mencintai anggota DPRD tersebut.


"Saya mewakili teman-teman relawan dan masyarakat lagi-lagi mengucapkan banyak terimakasih. Kami tidak berharap dapat sembako, kami sudah bahagia bisa di dampingi sama mas Suryadi. Saya percaya beliau pemimpin amanah dan peduli ke masyarakat," Jelas Koordinator covid-19 Buster's.


Hari ini beliau lagi-lagi membuktikan bahwa beliau orang yang sangat peduli ke masyarakat," Tutup Koordinator covid-29 Buster's.


Seperti yang diketahui sejak awal virus corona mengguncang Kota Arema, Suryadi sudah mengucurkan ribuan paket sembako untuk masyarakat Malang Raya.


"Saya mewakili teman - teman relawan mengucapkan banyak-banyak terima kasih, semoga paket sembako yang diberikan oleh Pak Suryadi bisa bermanfaatkan dan Pak Suryadi bersama tim serta keluarga diberi kesuksesan serta kesehatan," Pungkas ketua koordinar seusai proses pemberian sembako oleh Suryadi.

Jurnalis   : Ulum
Penerbit : Redaksi.
Ternak ayam Kyai Alawi  Makin Maju


Sampang, Lumbungberita.id
Perkembangan ternak ayam petelor milik Kyai Alawi, yang berada di kediamannya Desa Angsokah, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, nampaknya mulai membuahkan hasil.


Sebelumnya, periode pertama memelihara 360 ekor ayam petelor dan periode kedua menambah ayam petelornya menjadi 540 ekor yang diternakkan.


Menurut Kyai Alawi, berternak ayam petelor itu butuh modal yang lumayan besar, dan keuntungannya juga lumayan besar.


Melihat dari perkembangan yang periode pertama, Kyai Alawi berkeyakinan peternakan ayam petelor yang dikelolanya akan berkembang seiring berjalannya waktu.


"Semoga apa yang saya tekuni ini bisa maju dan berkembang, dan masyarakat sekitar tidak jauh-jauh untuk beli telor dengan harga di bawah pasaran," Tuturnya, Sabtu (25/07/20).


Adapun anggaran untuk peternakan ayam petelor tersebut, Kyai Alawi mengungkapkan bahwa dirinya menganggarkan dana sebesar kurang lebih 70 juta rupiah.


“Dana 70 juta tersebut sudah termasuk ayam 540 ekor siap telor. Pembelian pakan dan lainya serta tidak termasuk pembuatan kandang, untuk kandangnya dulu habis 15 juta," Jelasnya lebih lanjut.


Menurutnya, berternak ayam petelor seperti ini sebagai contoh bagi masyarakat sekitar, khususnya warga Angsokah dan Omben agar membuka wawasan untuk berenovasi.


"Masyarakat kan banyak tidak mengerti, jadi setelah mereka melihat contoh seperti ini, mereka bisa berenovasi bagaimana caranya berternak ayam petelor seperti ini," Tutup Kyai Alawi.

Jurnalis   : Ali
Penerbit : Redaksi.

Sabtu, 25 Juli 2020

Communitas Ontoseno dan Cycles Communitas Giat Donor Darah juga Santunan



Pasuruan_Lumbungberita.id
Communitas Ontoseno dan Cycles Communitas menggelar donor darah serta santunan anak yatim di Balai Desa Pakijangan Kecamatan Wonorejo Pasuruan, Sabtu (25/07/2020).


Bakti sosial ini juga didukung dan diikuti oleh Waka Polsek Wonorejo, Bhabinkamtibmas Polsek Wonorejo, Babinsa Koramil Wonorejo,  Camat Wonorejo dan Seluruh perangkat Desa Pakijangan.


Ketua Humas PMI Kabupaten Pasuruan, Sony Sumarsono mengapresiasi kegiatan donor tersebut. Mengingat stok darah di PMI kini semakin menipis.


"Alhamdulillah dari rekan - rekan LSM dan para Komunitas ini sangat mendukung untuk mencukupi kebutuhan stok darah di Kabupaten Pasuruan yang sudah menipis." Jelasnya.


Khusus acara ini, Sony menargetkan terpenuhinya 100 kantong darah demi menyuplai seluruh UGD di Kabupaten Pasuruan.

"Sampai saat ini tercatat 60 kantong lebih yang sudah masuk. Mudah - mudahan hari ini target 100 kantong bisa tercapai demi memenuhi kebutuhan stok darah yang ada di UGD si Kabupaten Pasuruan." Kata Sony.


Wabah Korona menurut Sony, turut membuat stok darah di PMI limbung. Tercatat mulai Februari hingga Maret, stok darah semakin kritis.


"Pandemi ini sangat berdampak sekali. Jadi terhitung mulai dari bulan Februari sampai Maret kemarin, stok darah di Kabupaten Pasuruan mulai kritis. Itu akibat perusahaan - perusahaan melakukan lock down." Terangnya.


Ia melanjutkan, efek lock down tersebut, praktis membuat donor darah terhenti. "Ada sekitar 122 perusahaan yang melakukan lock down. Sehingga kegiatan donor darah di seluruh Kabupaten Pasuruan berhenti total." Ungkapnya.

Jurnalis   : Doel
Penerbit : Redaksi
Pria Nekat Curi Handphone di Masjid 

Pasuruan, Lumbungberita.id
Entah apa yang ada di benak pikiran MK (36th) warga Plaosan, Brambang, Gondang Wetan, Pasuruan hingga berani mencuri HandPhone (HP) di Masjid. 


Kejadian pencurian tersebut pada Jum'at (24/07/20) sekira pukul  01.00 Wib, korban MM (19th) bersama saksi SAP (19th) datang ke Masjid Agung AL ANWAR dengan tujuan untuk berziarah ke makam.

Selanjutnya korban dan saksi berniat istirahat di dalam Masjid untuk menunggu waktu Sholat Shubuh, sehingga korban tertidur di Masjid dan menaruh HP di sampingnya.


Kemudian diduga tersangka yang juga datang ke Masjid mengetahui HP tersebut dan langsung mengambil serta menyimpan di dalam tasnya. Selanjutnya korban dan Takmir Masjid melaporkan kejadian tersebut ke Unit Reskrim Polsek Purworejo.


Unit Reskrim berhasil mengamankan pelaku serta mengamankan Barang Bukti (BB) HandPhone tersebut. Korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 2.700.000.


Dari penangkapan tersebut Unit Reskrim mengamankan BB antara lain, 1 (satu) buah HP merk OPPO A83 warna Gold, 1 buah Dos Box handphone merk OPPO A83 warna Gold dan 1 buah tas pinggang bertuliskan WANI, warna hitam.


Kini terduga harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan harus tinggal di hotel prodeo, untuk penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.

Jurnalis   : Samsul-Doel
Penerbit : Redaksi.

Jumat, 24 Juli 2020

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kabupaten Pasuruan Tembus 63%

Pasuruan, Lumbung Berita.
Lagi - lagi Kabupaten Pasuruan mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 yang cukup tinggi. Sore ini di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kecamatan Pandaan, kembali Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan memulangkan 51 pasien Covid-19.

Kepulangan ke- 51 pasien tersebut dilepas langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan A Mujib Imron, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian dan Wakapolres Pasuruan Kompol Muhammad Harris.

"Alhamdulillah panjenengan disiplin dalam menerapkan segala yang diberikan tim kesehatan. Termasuk disiplin meminum probiotik dan akhirnya panjenengan bisa sembuh dan bertemu keluarga." Ujar Wabup Pasuruan A Mujib Imron. 

Kepastian kesembuhan 51 pasien ini merubah statistik kesembuhan. Yang semula berkutat diangka 57%, kini bertambah menjadi 63%.

"Alhamdulillah, kalau kemarin - kemarin angka kesembuhan 57 persen, sekarang sudah diangka 63 persen. Insya allah besok juga ada pasien yang kita lepas." Lanjut Mujib Imron yang langsung disambut tepuk tangan seluruh pasien.

Kepada pasien yang sembuh, pria yang akrab disapa Gus Mujib ini meminta untuk menjadi duta Tim Gugus Tugas. Dengan cara menyosialisasikan 5 M.

"Bapak - ibu ini sekarang sudah jadi duta kami. Tolong sampaikan kepada masyarakat lainnya untuk menjalankan 5 M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga imun dan memperbanyak doa." Jelasnya.

Pria yang beralamat di Sambisirah Wonorejo ini menjelaskan, Tim Gugus Tugas telah melakukan analisa dengan pelibatan para pakar. Hasil analisa tersebut, lanjut Mujib, akan dijadikan treatment tambahan.

"Pak Dandim tadi dengan kita semuanya sudah menganalisa dengan melibatkan para pakar. Alhamdulillah nanti ada treatment, ada cara lagi untuk meningkatkan kesembuhan dan meminimalisir kematian." Ulasnya.

Sedangkan dihubungi seusai acara, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian membenarkan rencana penerapan treatment baru tersebut.

Mantan Komandan Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 8 di Sidoarjo ini memaparkan, nantinya akan ada pendataan masyarakat yang mempunyai gejala - gejala Covid-19.

"Dari hasil evaluasi, selama ini yang terjadi adalah pasien - pasien ini kurang edukasi sehingga takut berobat ke rumah sakit. Nah, saat kondisi semakin parah, mereka baru pergi berobat. Akibatnya, menyulitkan rumah sakit dan fatal bagi pasien. Disinilah, kita akan data, manakala ada gejala - gejala seperti itu kita akan obati dulu." Paparnya.

Banyaknya pasien yang meninggal dengan kondisi komorbit (penyakit bawaan) turut menjadi perhatian Burhan. Ia mengaku kini bersama Tim Gugus Tugas yang lainnya, sedang mencari jalan yang terbaik dalam menangani komorbit.

"Kita sedang mencari cara. Pasien yang meninggal ini kebanyakan adalah pasien yang kondisinya komorbit. Sehingga kita sedang cari treatmen dengan penyakit komorbitnya ini." Pungkasnya.

Jurnalis   : Indra 
Penerbit : Redaksi
Harlah PKB Ke 22, Politisi Muda Partai PKB Optimis Sapu Bersih Pilkada Jawa Timur

Surabaya, Lumbung Berita.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPD Jawa Timur menggelar perayaan Hari Lahir (Harlah) PKB yang ke 22 pada Kamis (23/07/20) kemarin.

Diketahui, di hari yang penuh momentum Harlah tersebut, partai besar itu secara optimis bahwa kader PKB Jatim dapat menyapu bersih Pilkada serentak 2020, khususnya di Jawa Timur.


Pada momentum Harlah PKB di usia 22 tahun, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, H Ahmad Hilmy SA.g, mengatakan bahwa, kami sangat optimis kepada kader PKB yang bisa sapu bersih Pilkada Jawa Timur,

"Kerena saya sangat yakin kader PKB sudah mulai memasuki strategi modern, dan semakin tersistem," Kata H Ahmad Hilmy SA.g, saat dikonfirmasi di gedung DPRD Provinsi Jawa Timur,  Jum'at  (24/07/20) pukul 11:00 Wib.

Fraksi PKB di DPRD Jatim pun melakukan peringatan Harlah secara sederhana. Acara diisi dengan pembacaan Yasin, Tahlil dan doa untuk para pendiri partai. Kemudian, dilanjutkan pemotongan tumpeng yang dihadiri oleh mayoritas anggota Fraksi partai berlambang sembilan bintang ini.

Menurut H Ahmad Hilmy SA.g, bahwa di ketahui secara bersama, PKB adalah sebagai partai yang lahir dari embrio Nahdlatul Ulama, PKB akan semakin eksis di tengah pemilihan wakil rakyat di Indonesia yang secara Demokrasi.


Kerjasama antara PKB dan NU yang semakin intens diharapkan akan mempermudah cita-cita bersama di antara keduanya.


"Sebagai partai yang dibidangi NU, semoga PKB dan NU semakin solid. Sehingga bisa menang mudah di setiap kanca hajat politik," Ungkap sapaan Gus Hilmi.


Pelaksanaan Pilkada di 19 daerah se-Jatim terlihat wilayah dengan basis Nahdliyin terkuat, apa lagi calon yang langsung diusung PKB selayaknya mendapat dukungan extra penuh. 


Mengingat atas perintah Ketum Gus AMI sudah mempersiapkan kader-kader terbaiknya di perhelatan Pilkada tahun ini, tentunya yang berdedikasi sangat tinggi.


“Seluruh Kabupaten/Kota di Jatim memiliki Nahdliyin yang kuat. Oleh karenanya kami berharap bisa semakin kompak, solid, dan pada akhirnya bisa sapu bersih," Jelasnya.


Tidak hanya target regional saja, PKB Jatim juga mendukung peningkatan suara partai secara nasional. Menurut Gus Hilmy, dengan targat perolehan suara secara nasional, karena masih bisa ditingkatkan dengan mempertimbangkan jumlah pemilih muslim.

Gus Hilmi juga menyampaikan, sebagai partai yang bernafas secara sistem religius-nasionalis, jumlah pemilih PKB memang lebih banyak dibandingkan dengan partai Islam lainnya.

Namun, apabila mempertimbangkan tipologi jumlah pemilih muslim, masih ada potensi yang bisa ditingkatkan," Tambah anggota Dewan yang hoby main musik ini.


Gus Hilmi juga optimis dengan kader NU yang juga ada di mana-mana. Kedekatan PKB dan NU akan semakin membesarkan PKB di masa depan.


Apabila hal itu bisa diwujudkan, maka target PKB berikutnya bisa tercapai. Yakni, menjadikan kader PKB di pucuk pimpinan nasional.


Kedepannya, semoga kader PKB bisa terpilih dan bisa menjadi pucuk pimpinan secara nasional," Tutupnya.


Mengingat partai PKB sebagai partai  besar yang sesuai dengan simbol lebah parlemen, yang memberikan madu dan serta bermanfaat untuk masyarakat Indonesia," Pungkas H Ahmad Hilmy SA.g.



Jurnalis   : Yudha
Penerbit : Redaksi.

Puskesmas Prigen Bantu Terapkan Protokol Kesehatan di Wisata Pintu Langit 


Pasuruan, Lumbung Berita
Dibukanya kembali tempat wisata membuat seluruh pengelola wana wisata serius menerapkan protokol kesehatan. Tak terkecuali dengan Pintu Langit. Wisata yang terletak di Kelurahan Leduk, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan itu secara khusus meminta Puskesmas Prigen membantu penerapan protokol kesehatan.

"Ya, kami dimintai tolong oleh Gus Ipul (Saifullah Yusuf) untuk membina dan menerapkan teknis protokol kesehatan. Rencananya tanggal 1 Agustus semuanya sudah siap." Terang Kepala Puskesmas Prigen A Hendra Wiguna saat bertemu awak media, Jumat (24/07/2020).

Sebagai supervisi, tugas Puskesmas Prigen adalah mengatur detail letak instrumen protokol kesehatan. Diantaranya tempat cuci tangan, bilik disinfektan, thermogun dan Handsanitizer.

"Kami juga membimbing karyawan Pintu Langit dalam melakukan imbauan pemerintah. Seperti mengajarkan pemakaian thermogun, memakai masker, menjaga jarak sampai pada pemberian Handsanitizer kepada pengunjung yang baru datang." Ungkap Hendra Wiguna.

Awak media kemudian bergeser ke Pintu Langit. Tampak beberapa pekerja sedang mendirikan pagar untuk antrian pengunjung. Bagi pengunjung yang baru datang, diarahkan menuju tempat cuci tangan. Setelah itu pengunjung harus melewati thermogun.

"Kalau suhu diatas normal, pengunjung dipersilahkan menunggu 5 sampai 10 menit. Setelah itu dicek kembali. Kalau masih tinggi (suhu tubuhnya) pengunjung dipersilahkan kembali pulang." Ujar Yusuf, salah satu karyawan yang ditemui awak media.

Setelah dari Thermogun, pengunjung akan melewati bilik disinfektan. Terakhir, begitu keluar pintu bilik, tangan pengunjung akan diberi Handsanitizer oleh petugas jaga.

"Tidak hanya pengunjung. Karyawan semua juga wajib melewati semua protokol kesehatan ini." Tutup Yusuf.

Jurnalis   : Indra 
Penerbit : Redaksi


Komonitas Gentar dan Kompak Bantu Madrasah Miftahul Ulum


Sampang, Lumbung Berita.
Kegiatan pemuda Komonitas Gentar dan Kompak kini juga bergerak ke religius, yang mana telah memberi sumbangan pada Madrasah Miftahul Ulum yang akan melaksanakan Haflatul Iktibar di Dusun Tanjung, Kecamatan Jrengik, Jum'at (24/07/20).


Ustad Ali, salah satu pengurus Madrasah Miftahul Ulum, mengucapkan terima kasih pada pemuda Komonitas Gentar dan Komonitas Kompak atas sumbangannya.


"Ini akan jadi momentum yang luar biasa, karena pemuda sudah mulai timbul jiwa sosial dan religiusnya," Ucap Ustad Ali.

Komonitas membantu kegiatan Madrasah Miftahul Ulum berupa air meneral dan uang.


Masih menurut pengurus Madrasah Miftahul Ulum. "Saya bangga pada pemuda karena sudah membantu meringankan biaya haflatul iktibar ini. Semoga bantuan komonitas menjadi berkah," Tambahnya.


Sementara itu perwakilan dari Komonitas, Davis dan Mat Saleh, mengatakan kalau bantuan tersebut untuk kebersamaan.


"Kami sekarang akan mulai peduli dan ingin para pemuda bersatu padu untuk perubahan di desa," Tutup Davis dan Mat Saleh.

Jurnalis   : Mahrus
Penerbit : Redaksi.

Polsek Rejoso Amankan Pelaku Pencurian HP di Parkiran Makam 

Pasuruan_Lumbung Berita
Anggota Unit Reskrim Polsek Rejoso Polresta Pasuruan telah mengamankan terduga pelaku pencurian Handphone (HP) di halaman parkir makam Mbah Sayyid Arief di Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan pada Kamis malam sekira pukul 23.00 WIB (23/07/2020).


Pelaku diketahui bernama Moch Roji Santoso (58 Th) warga Jl Imam Bonjol 07/04 Kelurahan Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dalam melancarkan aksinya, Ia ditemani oleh rekannya RJ (58 Th).


Kedua pelaku tersebut mencuri Handphone milik Roni Abdillah yang tercatat masih warga Desa Segoropuro. 


Kronologis yang berhasil awak media himpun, kejadian tersebut berawal dari korban yang sehabis membeli makanan berpapasan dengan pelaku.


Ketika itu, korban sengaja ditabrak serta sendalnya diinjak oleh salah satu pelaku sehingga korban terjatuh.


Saat korban terjatuh itu lah, pelaku melancarkan aksinya. Tangan pelaku merogoh saku korban dan mengambil handphone.


Korban yang mengetahui jika barangnyanya hilang langsung meminta tolong kepada salah satu temannya untuk menggeledah pelaku.


Benar saja, pelaku tak berkutik. Meski disakunya ditemukan sebuah HP merk Vivo warna merah, pelaku masih mengelak.


Tidak selang begitu lama, pelaku langsung diamankan diruangan pengurus Makam Mbah Sayyid Arif.


Polsek Rejoso yang mendapatkan informasi dari masyarakat, langsung mendatangi lokasi. Petugas selanjutnya mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolsek Rejoso.


Beserta pelaku, turut diamankan barang bukti berupa sebuah HP vivo warna merah, sebuah HP nokia 6.1 Plus dan Sorban.


Kini pelaku mendekam di sel tahanan Mapolsek Rejoso untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan teman pelaku, berhasil melarikan diri dan sedang dalam pengejaran.

Jurnalis  : Doel
Penerbit : Redaksi

Kamis, 23 Juli 2020

Kunjungi Pasuruan, Begini Arahan Kapolda Jatim untuk Para Bhabinkamtibmas


Pasuruan, Lumbung Berita
Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, siang tadi berkunjung ke Graha Wilwatikta, Taman Candrawilwatikta Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan (23/07/2020).


Kunjungan jenderal bintang dua itu untuk mengevaluasi dan memberikan arahan kepada Bhabinkamtibmas Polres dan Polresta Pasuruan. 


Kegiatan tatap muka itu sendiri diawali dengan paparan umum dari Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Kapolresta Pasuruan AKBP Arman.


Selanjutnya, dihadapan sekitar 400 Bhabinkamtibmas, Fadil Imran memberikan arahan. Arahan jebolan Akpol 1991 ini lebih menitik beratkan pada penanganan Covid-19 di masyarakat.


Kampung Tangguh Semeru, disebut Fadil Imran telah memberikan efek yang positif. Ia meminta untuk terus mengoptimalkan fungsi kampung tangguh dengan sistem 3T : Testing, Tracing dan Treatment.

"Praktiknya di lapangan, Bhabinkamtibmas harus bersinergi dengan pemerintah desa, stakeholder maupun masyarakat itu sendiri." Ujar Kapolda Jatim yang keterangannya diwakili oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.


Selanjutnya Fadil Imran berpesan, tidak ada larangan masyarakat untuk beraktivitas. Hanya, Mantan Staf Ahli Sosial Budaya Polri ini meminta para Bhabinkamtibmas untuk memberikan edukasi disiplin penerapan protokol kesehatan.


"Ditekankan kepada Bhabinkamtibmas untuk tidak hanya melarang ataupun memberi tindakan kepada masyarakat dalam beraktivitas. Tetapi, Kapolda mengajak bagaimana memberikan edukasi agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan." Sambung Trunoyudo.


Berikutnya, Fadil Imran dikatakan Trunoyudo juga memberikan masukan kepada sistem isolasi mandiri. Isolasi mandiri disebut Fadil Imran sebagai langkah yang kurang efektif, karena sulitnya pengawasan.


"Catatan Kapolda tentang isolasi mandiri itu kurang efektif. Karena sulit pengawasannya. Maka diharapkan, Kapolres dan jajarannya bekerja sama dan berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk pengadaan tempat isolasi sendiri." Terangnya.


Yang menarik, tentu saja mendengar tanggapan Kapolda mengenai keributan perebutan jenazah pasien Covid-19 di Lekok. Kejadian Lekok dijelaskan Trunoyudo akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan dimasa mendatang. 


"Kejadian Lekok akan menjadi bahan evaluasi bagi Kapolda. Segala kekurangan akan dioptimalkan dan kita selalu belajar dan melihat masalah ini menjadi bagian dari evaluasi untuk diperbaiki." Paparnya.


Salah satu langkah yang akan ditempuh menurut Trunoyudo adalah dengan memberikan edukasi. Teknisnya, akan dibentuk relawan disetiap dusun untuk membantu kepolisian. 


"Kita kedepankan upaya pre-emtif dan preventif. Tidak pada penindakan. Diusahakan bagaimana membuat masyarakat teredukasi dengan baik. Nantinya seluruh dusun ini akan dibentuk sadar masyarakat atau relawan yang bisa memberikan bantuan tugas kepolisian." Pungkasnya.

Jurnalis   : Indra 
Penerbit : Redaksi
Desa Sukorejo Berikan Bantuan Dua Juta Rupiah untuk Pemakaman Protokol Kesehatan 
Sukorejo, lumbungberita
Pemerintah Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan memberikan kompensasi sebesar dua juta rupiah untuk pemakaman yang dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19.

Seperti saat salah satu warga berinisial BA meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Kamis (23/07/2020). Kepala Desa Sukorejo H.M. Yusuf menyalurkan biaya untuk penggalian dan penandu.

"Kompensasi ini di berikan untuk biaya Penggalian dan Penandu. Biaya yang kita keluarkan bersumber dari Dana Desa untuk Covid-19. Almarhum BA diketahui berstatus PDP dan di makamkan di Pemakaman Umum." Jelasnya.

Selama proses pemakaman, sebut Yusuf, Polsek Sukorejo dan Koramil turut menjaga situasi tetap kondusif.

"Meski bukan pasien Covid-19, tetapi jenazab tetap dipulasari. Ini sudah menjadi protokol kesehatan. Alhamdulillah proses pemakaman berjalan lancar dan tidak ada penolakan dari warga." Ungkapnya.

Sesuai dengan petunjuk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Yusuf mengaku telah memerintahkan bidan desa untuk mendampingi putra BA menjalani tes Rapid. "Hasil yang didapat non reaktif." Pungkasnya. 

Jurnalis : Mr
Penerbit : Redaksi
Desa Sukorejo Memberikan Biaya 2 Juta Untuk Pemakaman Protokol Covid-19
Sukorejo,lumbungberita

Desa Sukorejo Memberikan Kompensasi 2 Juta Untuk Pemakaman Protokol Covid-19, yang di laksanakan oleh Gugus Tugas Tingkat Desa dan Kecamatan dengan pengamanan sesuai Protokol Kesehatan yang di hadiri, Polsek Sukorejo dan Koramil untuk mengantisipasi terjadinya gejolak warga.

Kepala Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan menjelaskan, Bahwa Kompensasi ini di berikan untuk biaya Penggalian dan Penandu, Almahrum (BA) yang Reaktif/PDP di Makamkan di Pemakaman Umum, Untuk selanjutnya selama masih dalam Karantina Mandiri Biaya Mamin di tanggung Desa yang bekerja sama dengan RT/RW, Proses Pemakaman berjalan lancar tidak ada Penolakan dari warga, biaya yang kita keluarkan bersumber dari Dana Desa untuk Covid-19,"jelas H.M.Yusuf.


Korban meninggal Dunia Reaktif/PDP.. bukan Convid 19 tetapi karena meninggal di RSUD Bangil.. maka cara pemula sarannya secara protokol kesehatan.
Almahrum (BA) berstatus Janda bertempat tinggal Dusun Sengkan RT-03 RW-06  Desa Sukorejo yang selama ini tinggal bersama Ikbal putra Almahrum.


Sesuai dengan Protokol covid-19 Kepala Desa Sukorejo H.M. Yusuf Segera melakukan Rapid Tes kepada Putranya di Puskesmas Sukorejo yang di Dampingi Bidan Desa Vera jam 11.00 Wib Hasil Rapid Tes Putra Almahrum (BA) Hasilnya Negatif.

Jurnalis  : Mr
Penerbit  : Redaksi


Rabu, 22 Juli 2020

Mahasiswa UMM Memberi Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer Dari Tanaman Herbal Di Desa Glagahsari.

Sukorejo, lumbungberita

UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) merupakan salah satu kampus swasta yang saat ini sedang mengerahkan mahasiswanya dari berbagai jurusan untuk turun lapang, observasi, dan mendapat solusi. Inovasi yang diselenggarakan UMM kini menghasilkan berbagai dampak di masyarakat. 


  Mahasiswa UMM yang tergabung dalam satu kelompok program PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) tahun 2020 periode II yang tengah melaksanakan kegiatannya di desa Glagahsari, Kecamatan sukorejo, Kabupaten Pasuruan- Jawa Timur berinisiatif mengajak Anggota gugus tugas Covid-19 dan ibu-ibu PKK  untuk membuat handsanitizer alami dari tanaman herbal yang mudah di dapatkan di sekitar lingkungan desa.


  Saat ini, Indonesia tengah memasuki era tatanan kehidupan baru (New Normal), hal tersebut menyebabkan perlu adanya kesiapan dari warga dalam melaksanakan kehidupan normal baru dengan berbagai kebiasaan baru. Salah satu kebiasaan baru yang harus dilakukan pada era ini adalah kebiasaan mencuci tangan. Namun, tidak setiap setiap tempat menyediakan tempat cuci tangan. Sebagai alternatif jika tidak menemukan tempat cuci tangan bisa menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer terbukti mampu mengurangi kuman yang menempel sehingga resiko terlular virus semakin minim. 


  Permintaan hand sanitizer yang melonjak menyebabkan harga barang ini ikut naik dipasaran. Tidak hanya harga yang naik, sempat juga mengalami kelangkaan. Karena itu mahasiswa UMM yang sedang menjalankan program PMM Bhaktimu Negeri dengan 5 orang anggota mahasiswa dari latar belakang fakultas yang berbeda yang dibimbing oleh salah satu dosen UMM, yaitu Ibu Hudaniah, S.Psi., M.Si,. Program kerja mengenail pembuatan hand sanitizer dari tanaman herbal ini di ketuai oleh Ahmad Hidayatulloh, Mahasiswa semester 6. 
Mahasiswa Melakukan edukasi kepada Gugus tugas Covid-19 dan Ibu-Ibu Pkk di desa Glagahsari untuk menambah wawasan  dalam pembuatan hand sanitizer alami dengan menggunakan tanaman herbal yang mudah di dapatkan di daerah desa sekitar.

Dalam sosialisasi pembuatan hand sanitizer kali ini mahasiswa menggunakan tanaman lidah buaya dan serai sebagai bahan utamanya, Karena dua tanaman tesebut banyak mengandung Antiseptik, zat yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur. Lidah buaya (Aloe vera L.)merupakan tanaman fungsional yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Penelitian menunjukkan lidah buaya memiliki kandungan saponin, flavonoid, polifenol, serta tanin yang bersifat antiseptik.

 
‘’Mahasiswa mengajarkan cara pembuatan dua jenis hand sanitizer, dengan campuran alkohol dan non alkohol, Hand sanitizer alami yang terbuat dari tanaman herbal seperti daun serai mengandung berbagai zat seperti alkaloid, lafonoid, safonin, tanin, geranil, citrunela. Manfaatnya dapat membunuh kuman dan bakteri selain itu juga dapat bermanfaat untuk mengusir nyamuk, Hand sanitizer dari campuran ekstrak gel lidah buaya dan alkohol juga memiliki banyak fungsi selain membunuh kuman dan bakteri juga dapat melembabkan kulit, Hanya saja untuk yang non alkohol umur simpanya jadi lebih pendek, yaitu sekitar 1 minggu , sedangkan yang dengan campuran alkohol bisa bertahan hingga 2 minggu, Diharapkan dengan adanya edukasi ini dapat bermanfaat dan dipraktikkan oleh warga Desa Glagahsari, karena ini merupakan salah satu upaya menjaga kebersihan diri, sehingga bisa meminimalisir bahkan memutus rantai penyebaran berbagai bakteri dan virus, terutama COVID-19 yang sedang marak saat ini .” jelas Ahmad Hidayatulloh, Rabu (19/07/2020). selaku ketua program kerja edukasi pembuatan hand sanitizer dari tanaman herbal.

Jurnalis : mr
Penerbit : Redaksi