H Subroto..! Orang Pacitan Punya Unsur Genetik Peradaban Masa Lampau

Pacitan, Lumbungberita.id 

Dari titik nol monumen prasasti penetapan kawasan Gunung Arjuna, Sangheyang Hamim menuju Kabupaten Pacitan, Minggu (02/08/2020). Tak sendiri, duta wisata international muteri kawasan Gunung Arjuna induk peradaban dunia itu ditemani oleh tim AKtv yang dikomandani oleh moch roiz.

Kedatangan pria yang juga akrab dipanggil Hamim ini untuk bersilaturahmi kepada H Subroto, salah seorang anggota The World Peace Committe 202 negara. 

Subroto kepada Hamim mengatakan, bahwa ia percaya dapat membawa Kabupaten Pacitan ke dunia international.

"Saya yakin bumi Pacitan adalah bagian dari sejarah peradaban lemuria. Yaitu atlantik yang hilang." Sebut pria yang telah mencalonkan diri sebagai calon Bupati Pacitan 2020 - 2025 itu.

Secara umum, menurut Subroto, selain memiliki 85 obyek wisata pantai, Pacitan juga dikenal memiliki gua - gua yang indah. Sehingga julukan kota seribu gua disematkan kepada Pacitan.

Bahkan ia menuturkan, sering kali ditemukan fosil manusia purba dan alat - alat purbakala. Di beberapa bukit di pegunungan kidul, ia juga sempat melihat bebatuan dan terumbu karang di dasar laut yang berkomunikasi dengan sesama makhluk.

"Bumi Pacitan bukan saja wingit dan angker, tetapi juga benar - benar masih utuh dan belum terjamah oleh tangan manusia modern. Walaupun sesungguhnya pada masa silam, Pacitan telah menjalani kehidupan modern." Terangnya.

Sedangkan kepada AKtv, Subroto menyampaikan terawangannya. Ia tidak sependapat dengan rumor tanah Pacitan yang kurang cocok untuk pertanian. Berdasarkan penelitian dan keyakinannya, ia meyakini Pacitan memiliki rahasia besar sejak juataan abat yang silam. 

"Orang Pacitan ini memiliki unsur genetika dari orang - orang peradaban maju dimasa silam. Itu terjadi sebelum bumi di luluhlantakkan oleh sang pencipta yang terlukis dalam Alquranul karim." Pungkasnya.

Jurnalis   : Ulum

Penerbit : Redaksi