Comments

Postingan Populer

Jumat, 19 Juni 2020

Polsek Wonorejo di Datangi Tim Penilai Polres Pasuruan 


Pasuruan, Lumbung Berita

Tim penilai Kampung Tangguh Semeru dari Polres Pasuruan mulai bekerja. Siang tadi (19/06/2020) tim mendatangi Mapolsek Wonorejo untuk pengecekan Ksatrian Tangguh Semeru Kebal Covid-19. Sebagai informasi, tak hanya Kampung Tangguh Semeru yang ditilik, tapi Ksatrian Tangguh dan Ponpes Tangguh juga ikut dinilai.


Setelah dari Mapolsek Wonorejo, tim Penilai yang terdiri dari Polres Pasuruan yang didampingi oleh Kapolsek Wonorejo beserta Jajarannya, Danramil 0819 Kodim Pasuruan beserta jajarannya bergerak menuju Ponpes Al Islahiyyah di Dusun Tumpun, Desa Sambisirah.

"Tim Penilai ini setelah dari Mapolsek langsung menuju ke Ponpes Al Islahiyyah." Cetus Kapolsek Wonorejo AKP I Made Jayantara. 


Disana tim memantau perlengkapan Ponpes Tangguh. Seperti Ruang Isolasi Ponpes Tangguh, Asrama santri putri Ponpes Tangguh, ketahanan pangan kolam ikan, penerapan Physical Distansing dan  Protokol Kesehatan.


"Dalam rangka hari Bhayangkara yang ke- 74, pesantren tangguh harus mempersiapkan sarana dan prasarana. Santriwati dan ustazah harus dalam kondisi sehat, karena sudah memulai era baru atau new normal." Jelas Made. 
Terakhir, tim mampir ke Desa Karang Menggah untuk menilai Kampung Tangguh Semeru. Sama dengan sebelumnya, Tim penilai melihat secara rinci tempat demi tempat. Seperti pos cek poin, lumbung pangan, lumbung informasi, lumbung kesehatan, ruang isolasi, dapur umun dan fasilitas mencuci tangan.


"Memang apa yang dilakukan tidak harus semua sempurna. Tapi yang terpenting terbentuk dan terwujud dari partisipasi warga dengan berkolaborasi bersama tiga pilar." Ujar Made.


Sedangkan salah satu tim penilai dari Polres Pasuruan, AKP Bambang Sucahyono dalam sambutannya mengajak masyarakat bersama - sama memerangi Covid-19.


"Tentu kami tidak ingin mengganggu aktifitas anda. Namun kegiatan ini harus berjalan. Kita harus menjalankan tugas dari polri dan menjadi motivator dalam rangka  memerangi virus Korona." Tegasnya.
Polisi yang menjabat sebagai Kaur Paspras Polres Pasuruan ini memaklumi bila masih ada beberapa kekurangan. Yang terpenting menurutnya adalah berupaya semaksimal mungkin dan tidak mengendurkan ikat pinggang.


"Yang jelas ini adalah wabah yang harus dihadapi dan dihindari, sehingga bila ada kekurangan, tentu akan dibenahi bersama. Saya harap ketangguhan ini bisa berjalan lama dan wabah ini segera berakhir. Paling tidak, warga tidak ada yang terkena (Covid-19)." Pungkasnya.


Jurnalis    : Dedik
Penerbit : Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar