Comments

Postingan Populer

Senin, 29 Juni 2020

Ketua PC-GP Ansor Kabupaten Pasuruan Dukung Penuh Presiden Dengan Reshuflle Kemenag

Pasuruan_Lumbung Berita.
Pada saat ini Presiden Jokowi terlihat sangat tidak puas dengan kinerja Kementerian dan Lembaga Negara dalam 3 bulan terakhir ini di masa pandemik Covid-19.


Ungkapan kurang puas Presiden disampaikan pada rapat kabinet yang berlangsung pada Minggu (28-06-2020).


Bahwa kondisi saat ini cukup buruk serta lambatnya pertumbuhan perekonomian Indonesia, sampai memasuki prediksi minus 6-7 %.


Di kondisi saat ini, Seharusnya kementerian agama membuat strategi serta dorongan, atas dasar kinerja kementerian agama dan lembaga dibawahnya, bergerak dengan cepat agar bisa mengamankan dan memperhatikan Pondok pesantren se Indonesia.


Merespon sikap Presiden tersebut, Ketua PC-GP Ansor Kabupaten Pasuruan dan selaku anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, dari Fraksi PKB, Abdul Karim, sangat menyambut baik, apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), adalah mewakili keprihatinan ratusan juta penduduk Indonesia.


"Kami memaklumi dan respect dengan kepekaan Bapak Presiden, bahwa memang banyak sekali kinerja Kementerian yang menurut kami sangat lambat, dan tidak mengerti skala super prioritas kebijakan untuk masyarakat. Sehingga masyarakat belum merasakan akslerasi program pemerintah," Jelas Abdul Karim.


Pria yang berdomisili di Kecamatan Purwosari ini menilai, diantara yang patut dilakukan evaluasi dan  bila perlu harus Reshuflle adalah Menteri Agama (Menag). 


Hal ini lebih terlihat karena Fachrul Razi dinilai tidak mempunyai akslerasi program penanganan dampak Covid-19, khususnya kepada Pondok Pesantren (Ponpes) dan Madrasah.


"Menag Fachrul Razi, kami nilai tidak ada keberpihakan kepada Pondok Pesantren dan Madrasah dalam upaya bersama dalam melakukan pencegahan penyebaran Virus Covid19 dalam mengedukasi publik. Bahkan secara gamblang dia melakukan pembiaran  terhadap pondok pesantren tanpa ada pendampingan dalam menghadapi new normal,” Tegasnya saat ditemui Media Lumbung Berita dirumahnya, Senin (29/06/20).


Dengan adanya kabar tersebut, dirinya selaku wakil rakyat dan ketua PC-GP Ansor Kabupaten Pasuruan, mewakili ribuan kader Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Pasuruan menyampaikan, ketidakpuasan atas kinerja Menteri Agama dan mendesak Presiden untuk mengambil langkah extraordinary sesuai pidatonya dalam rapat kabinet.


Menurut catatan Ketua PC-GP Ansor, Abdul Karim, "Setidaknya ada beberapa catatan yang sangat penting, dimana sudah selayaknya Presiden melakukan Reshuflle kepada Fachrul Razi," Tegasnya.


Sejak awal kepemimpinannya banyak membawa kontroversi serta kegaduhan dan overlaping tugas yang dilakukan Fahrur Rozi. Diantaranya masalah penggunaan cadar yang sebetulnya adalah Ikhtilaf didalam pemahaman islam.


"Tapi dari semua catatan itu tentu bagi kami mewakili keresahan kaum Pesantren adalah, tidak adanya program Super Prioritas dan extraordinary ditengah Pandemik Covid-19 ini, dari Menteri Agama Fachrul Razi kepada dunia pendidikan Pesantren." Tutup Abdul Karim.

Jurnalis   : Yudha
Penerbit : Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar