Comments

Postingan Populer

Minggu, 28 Juni 2020

Petani Menjerit, Menjelang Panen Tanamannya Diserang Hama wereng Hingga Merugi 


Pasuruan_Lumbung Berita.
Petani di Dusun Kanigoro, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, terancam gagal panen hingga merugi. Pasalnya, menjelang panen, tanamannya diserang hama wereng dan harus gigit jari.


Dari pantauan Lumbung Berita, terlihat sebagian area tanaman padi milik petani rusak diserang hama wereng, dan terpaksa harus gigit jari pasca akan panen tahun ini.


Keluhan petani datang dari salah satu pemilik lahan yang ditanami padi. Ia menyampaikan kalau panen kali ini dirinya hanya mengelus dada dan gigit jari.


"Kalau tidak segera ditangani, bisa-bisa habis dimakan wereng semua," Kata Tiama, sembari merenungi nasibnya.


Menurut petani sekitar, serangan hama wereng mulai terlihat sekitar satu bulan terakhir. Ada tanda-tanda serangan hama mulai menyerang tanaman padi miliknya. 


"Jadi terlihat batang padinya mengering dan bulirnya ompong, tapi waktu itu cuma sebagian kecil saja area yang diserang, tanpa diduga ternyata meluas hampir ke semua lahannya,” Jelas Wanita berusia (50th) ke Lumbung Berita.


Terlihat serangan hama wereng kian masif hanya dengan beberapa hari, terbukti, area yang terserang kian meluas. Tidak ingin merugi besar, Tiama pun memilih pasrah dengan apa yang terjadi, karena sudah melakukan banyak upaya mengunakan segala obat pertanian.


"Harusnya  saat ini saya bisa panen bagus, tapi ternyata 70% semuanya rusak dan mengering," Keluhnya.
 

Ibu renta tersebut juga memaparkan kalau hasil panen kali ini sangat menyusut derastis. Jika waktu normal, dari luasan tanah 5.604, bisa mendapat hasil panen mencapai 3 ton lebih. "Tetapi sekarang hanya mendapatkan sekitar 7 kuintal saja," Terang warga Kertosari.


Kondisi serupa juga dialami, Rozak, warga Dusun Kemantren, Martopuro, Purwosari, Pasuruan yang seprofesi sebagai petani, menjelaskan, bahwa ia sudah melakukan upaya dengan memberikan pertolongan dan mengobati tanaman padi tersebut sebelum meluas.


"Kalau tidak segera diamankan, seminggu sudah mati dan habis mas," Ucap Rozak.


Menurutnya, serangan hama wereng begitu masif, meski saat ini hanya sebagian area tanaman padinya yang terserang. Diapun tetap was-was dengan ancaman gagal panen.


"Rata-rata wereng menyerang padi saat berumur sekira 80 hari. Kira-kira seminggu sebelum panen wereng muncul," Terang laki-laki usia 40 tahun ini.


Para petani berharap kepada pemerintah, khususnya Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, untuk bisa mencarikan solusi terbaik masalah bencana ini.


Apalagi sekarang masyarakat sedang di landa wabah virus covid-19, dan kini bertambah lagi dengan adanya gagal panen.


Jurnalis   : Yudha
Penerbit : Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar